Vaksin COVID-19 Berbasis mRNA adalah Terapi Gen untuk Mutasi Virus, ‘Tolak Vaksin’ Ini Faktanya

- 16 April 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Prasetyo bagus /Pixabay

KABAR BESUKI – Media sosial Instagram dihebohkan dengan informasi palsu yang mengklaim bahwa vaksin corona atau COVID-19 berbasis mRNA bukanlah vaksin, melainkan terapi gen untuk mutasi virus.

Akun Instagram @teluuurrr pada 10 April 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar komentar dari sebuah akun yang ditutupi namanya.

Di gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"Saya kasih tahu ini vaksin korongna itu mRNA... RNA messenger. Dia adalah kode gen yg merupakan instruksi untuk sintesis DNA dan protein2 dalam tubuh kita makanya banyak dokter bule bilang ini bukan vaksin tapi terapi gen.

Baca Juga: Risma Menjadi Nama Teratas Mengalahkan Anies untuk Prediksi Calon Gubernur DKI Jakarta Selanjutnya

Jadi begitu disuntik dia langsung memodulasi gen kita, injeksi itu kan langsung ke aliran darah, langsung masuk ke cairan interstitial/antar sel, langsunh mRNA ini jadi instruksi untuk menyebabkan mutasi.

Makanya, Prof. Dolores Chahill memprediksi kematian pasca injeksi adalah 5-10 tahun dan untuk lansia adalah 2-3 tahun... Lah kok ada yg baik2 saja setelah disuntik, termasuk ALUSI... Apa gunanya BARCODE?????

Ini percobaan besar2 gak semuanya berisi vaksin, sisanya placebo/sediaan kosong... Pake barcode supaya bisa dentry datanya dan dievaluasi berdasarkan data pasien...

Makanya vaksin covid ini pendataannya cakep kan... Begitulah, jadi tolaklah sekuat tenaga, uang bisa dicari, tubuh udh rusah gabisa diganti."

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkini

x