Hoax Kapal Perang Rusia Moskva Tenggelam Setelah Ditembak Dua Rudal Milik Ukraina

- 8 Mei 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi gambar kapal perang./Pexels/Athena/Free-photos
Ilustrasi gambar kapal perang./Pexels/Athena/Free-photos /
KABAR BESUKI - Perang antara 2 negara yaitu Rusia vs Ukraina masih terjadi hingga detik ini. Serangan yang dilancarkan keduanya semakin intensif saja.
 
Bahkan dari pihak Rusia sempat membuat sebuah simulasi peledakan bom nuklir di Inggris.
 
Seperti diketahui bahwa Inggris merupakan pendukung dari Ukraina dan Rusia ingin menghentikan apa yang dilakukan oleh Inggris.
 
Selain itu perang yang saat ini terjadi justru memunculkan konflik dan permasalahan baru di uni eropa.
 
Terkait dengan itu semua, baru-baru ini muncul sebuah berita mengenai serangan balasan dari Ukraina yang menenggelamkan salah satu kapal milik Rusia.
 
Ukraina yang didukung kekuatan dari barat dapat menjatuhkan salah satu kapal perang Rusia Moskva.
 
Kabar tersebut muncul di Twitter pada bulan April 2022 lalu. Invasi yang dilakukan Rusia membuat Ukraina kalang kabut hingga meminta bantuan negara barat untuk mensuplai persenjataan mereka.
 
Jatuhnya kapal perang milik Rusia masih belum ada konfirmasi pasti dari pemerintah yang bersangkutan.
 
Bahkan dalam akun Twitter tersebut memberikan judul dalam bahasa China yang diterjemahkan seperti berikut ini. 
 
Narasi:
"kapal penjelajah Rusia Moskow, Mengklaim bisa membunuh seluruh Amerika Serikat dengan satu kapal, Raksasa laut, musuh kapal induk, Dibunuh oleh dua rudal Ukraina," seperti dilansir Kabar Besuki dari laman turnbackhoax.id
 
Hoax Kapal Perang Rusia Moskva Tenggelam Setelah Ditembak Dua Rudal Milik Ukraina.
Hoax Kapal Perang Rusia Moskva Tenggelam Setelah Ditembak Dua Rudal Milik Ukraina.
 
Penelusuran: 
 
Sebuah kapal meledak di laut. Kapal tersebut diklaim merupakan kapal Moskva Rusia yang meledak akibat serangan rudal Ukraina.
 
Moskva, kapal utama Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam, tenggelam pada 14 April 2022, setelah sebuah ledakan di kapal yang menurut Ukraina dan Amerika Serikat disebabkan oleh serangan rudal.
 
Namun, video yang beredar di Twitter pada 15 April 2022, dengan narasi menggunakan bahasa Mandarin, dan dilihat sebanyak 119.000 kali tersebut adalah video yang menyesatkan.
 
Melalui pencarian Google Image Reverse ditemukan bahwa video tersebut merupakan video angkatan bersenjata Norwegia yang sedang melakukan latihan sasaran. 
 
Video tersebut dipublikasikan di YouTube oleh kantor berita Inggris, South West News Service, pada 6 Juni 2013.
 
Video yang beredar dengan klaim yang salah tersebut merupakan bagian dari video asli yang telah diedit dan disesuaikan.
 
Kesimpulan:
 
Jadi bisa disimpulkan dari sini bahwa video yang beredar di Twitter merupakan editan semata, dalam kenyataannya tidak ada sama sekali atau HOAX.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: turnbackhoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x