HOAX Minuman Boba Membuat Penyumbatan di Usus Buntu dan Ganggu Sistem Pencernaan

 

KABAR BESUKI - Minuman boba saat ini menjadi minuman anak muda masa kini, bahkan banyak pedagang boba yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

 

Minuman anak muda yang sering kali dikonsumsi masyarakat ini sangatlah beragam dari segi rasa. Penggemar minuman boba tidak hanya dari kalangan remaja, akan tetapi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengkonsumsinya.

 

Namun, beberapa hari ini muncul kabar negatif mengenai minuman yang sedang tren pada tahun-tahun ini.

 

Kabar tersebut ialah ditemukannya boba pada usus buntu yang membuatnya tidak bisa dicerna dan menggumpal menghambat pencernaan.

 

Berita itu pertama kali dibagikan oleh salah satu akun Facebook @Fanty Setiawaty.

 

Dalam unggahannya ia memperlihatkan sebuah video dimana ada sebuah kantong besar yang diduga usus buntu yang di dalamnya ada boba.

 

Bahkan untuk meyakinkan para penontonnya, akun tersebut juga menyertakan sebuah narasi yang membuat takut masyarakat.

 

Berikut ini narasi di unggahan akun Facebook tersebut, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman turnbackhoax.id.

"Nyangkut di usus buntu gak bisa di cerna."

 

Banyak dari masyarakat yang khawatir atas unggahan yang diunggah oleh akun @Fanty Setiawaty tersebut, untuk mengatasi berita itu, kami mencoba mencari tahu kebenarannya.

 

Beredar kembali unggahan video yang memperlihatkan seorang dokter membawa sebuah kantung yang ketika dibelah mengeluarkan butiran butiran hitam yang diklaim sebagai boba.

 

Setelah dilakukan penelusuran, hoaks ini ternyata sudah pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Hasil Operasi Usus Buntu yang Penuh Boba" pada 2 November 2021. Artikel tersebut menjelaskan bahwa video yang ada di dalam unggahan tersebut merupakan operasi kantung empedu.

 

Butiran-butiran hitam yang terdapat di dalam video bukan kumpulan boba, melainkan batu-batu empedu yang bisa jadi disebabkan oleh kolesterol tinggi.

 

Ahli pencernaan Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyatakan bahwa gambar yang ditampilkan dalam video tersebut adalah kantung empedu dan tidak ada kaitannya dengan boba. 

 

Dia juga menjelaskan bahwa butiran hitam tersebut adalah batu-batu empedu yang bisa jadi disebabkan oleh kolesterol tinggi.

 

Mengenai boba Dokter ari menjelaskan bahwa boba, dipastikan akan hancur setelah melewati proses pencernaan, sekali pun tidak dikunyah. 

 

Namun tidak menjadi alasan untuk manusia dapat mengonsumsinya secara berlebihan dan terus menerus, sebab hal ini dapat meningkatkan potensi seseorang untuk terkena penyakit kencing manis.

 

 

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa berita atau video yang diunggah oleh akun @Fanty Setiawaty tersebut adalah HOAX saja.***