KABAR BESUKI - Indonesia Badminton Festival 2021 nampaknya tak hanya menjadi pesta bagi atlet dan penggemar bulutangkis semata.
MNC Group selaku mitra PBSI dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 tak ingin menyia-nyiakan momen ini untuk memaksimalkan potensi keuntungan bisnis mereka.
MNC Group diprediksi akan meraup potensi keuntungan bisnis di balik Indonesia Badminton Festival 2021, dari hak siar hingga industri hotel.
Hal tersebut juga menjadi sebuah kabar gembira tersendiri bagi para investor publik yang menanamkan modalnya di sejumlah emiten dalam naungan MNC Group.
Baca Juga: MNC Group Dapat Hak Siar Eksklusif Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021
Berikut potensi keuntungan bisnis yang diperoleh MNC Group di balik rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:
1. Hak Siar
MNC Group merupakan pemegang hak siar rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 yang ditunjuk secara eksklusif oleh PBSI.
Melalui berbagai platform yang mereka miliki, MNC Group diprediksi akan meraup pundi-pundi uang dari iklan atau sponsor tayangan langsung Indonesia Badminton Festival 2021 di kedua stasiun televisi free to air mereka yakni MNCTV dan iNews.
Tak hanya itu, MNC Group juga tak ingin menyia-nyiakan momen Indonesia Badminton Festival 2021 untuk meningkatkan penjualan paket berbayar pada layanan televisi berbayar dan streaming yang dimiliki perseroan.
Meski demikian, MNC Group hanya diberi kewenangan untuk menyiarkan Indonesia Masters Super 750 dan Indonesia Open Super 1000.
Adapun hak siar BWF World Tour Finals tetap dipegang oleh TVRI, Emtek, dan Telkom Group karena distribusi hak siar turnamen tersebut merupakan kewenangan penuh Infront selaku international rights holder untuk seluruh turnamen BWF.
2. Penyewaan Venue
Rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 diselenggarakan di Bali International Convention Center yang terletak di komplek The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Venue tersebut merupakan aset properti milik PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) yang merupakan unit usaha MNC Group di bidang properti.
Di sisi lain, penyewaan Bali International Convention Center sebagai venue Indonesia Badminton Festival 2021 juga disinyalir kuat merupakan benefit yang ditawarkan MNC Group saat mengajukan hak siar Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021.
Dengan kata lain, pengorbanan yang dikerahkan perseroan milik Hary Tanoesoedibjo itu untuk memperoleh hak siar terbayar lunas dengan dipilihnya Bali International Convention Center sebagai venue Indonesia Badminton Festival 2021.
3. Bisnis Hotel
Berkaitan dengan dua poin sebelumnya, MNC Group juga tak ingin menyia-nyiakan potensi bisnis hotel miliknya yakni The Westin Resort Nusa Dua.
Selain menawarkan Bali International Convention Center sebagai venue Indonesia Badminton Festival 2021, MNC Group juga memberikan sebagian slot kamar hotel di The Westin Resort Nusa Dua untuk skuad Pelatnas Cipayung dan panitia (tidak termasuk anggota keluarga yang ikut serta) sebagai timbal balik ketika memperoleh hak siar Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021.
Untuk atlet Indonesia di luar Pelatnas Cipayung dan mancanegara akan dikenakan charge kira-kira Rp2,5 juta per kamar untuk durasi satu malam (termasuk sarapan).
Jika jumlah atlet yang bertanding di ajang Indonesia Badminton Festival 2021 sebanyak 256 orang, The Westin Resort diprediksi akan menangguk revenue hingga melampaui angka Rp600 juta per malam dari penyewaan kamar.***