Network
KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 yang belum berakhir memiliki dampak yang begitu signifikan terhadap berbagai sektor khususnya di bidang perekonomian.
Banyak terjadi PHK dimana-mana karena pendapatan dan arus kas perusahaan tidak bergairah seperti biasanya, sedangkan beban yang harus ditanggung justru makin bertambah.
Pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah menjadi pemicu utama hal tersebut terjadi.
Baca Juga: RATING REPORT 7 Januari 2021: Ikatan Cinta Hingga AC Milan vs Juventus Bikin RCTI Terbang Tinggi
Kondisi seperti ini mengakibatkan nilai mata uang menjadi tidak menentu, sehingga hal tersebut secara cepat atau lambat dapat melemahkan perekonomian suatu negara.
Di saat yang bersamaan, harga emas murni memiliki kecenderungan untuk meningkat. Pada Kamis kemarin, 7 Januari 2021, harga emas Antam untuk ukuran 2 gram tercatat naik menjadi Rp1.974.000 dari nominal sebelumnya yang hanya Rp1.986.000.
Lalu apa saja manfaat menabung emas jika melihat kondisi pada era pandemi seperti sekarang ini? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Inilah 10 Nama Aktris Korea Terbaik Sepanjang 2020, No 7 Paling Fenomenal
Mudah Dicairkan Sewaktu-waktu Jika Dibutuhkan
Sama seperti uang kertas, tabungan dalam bentuk emas dapat dicairkan kapan saja menjadi uang jika diperlukan. Tidak seperti aset berupa tanah dan properti, hanya butuh hitungan menit bahkan detik sekalipun.
Saat ini banyak lembaga perbankan, lembaga keuangan, ataupun online marketplace yang menyediakan layanan tabungan emas sehingga siapapun dapat menabung dengan nominal yang sangat kecil sekalipun.
Emas Lebih Tahan Inflasi
Baca Juga: Kupon Promo Burger King Berlaku Hingga 31 Januari 2021, Nikmati Harga Lebih Hemat 50 Persen!
Sejarah membuktikan sejak ribuan tahun silam, nilai emas murni terhadap suatu komoditas barang relatif stabil dari masa ke masa.
Misalnya, harga seekor kambing pada tahun 1945 senilai dengan 4,25 gram emas murni, maka harga barang yang sama pada saat ini tetap dinilai sama seperti harga pada masa itu.
Bandingkan dengan uang kertas. Pada tahun 1998 ketika Indonesia dilanda krisis moneter, dengan nilai uang Rp100.000 anda bisa berbelanja untuk satu trolley.
Pada saat ini dengan nilai nominal mata uang yang sama, apakah anda bisa berbelanja dengan jumlah sebanyak itu?
Baca Juga: Katalog Promo JSM Alfamart Potongan Harga Hingga Serba Gratis, Berlaku 8-10 Januari 2021
Menyimpan emas juga sangat bermanfaat sebagai langkah antisipasi dini jika terjadi krisis perekonomian dalam skala makro, seperti yang pernah
Jika Dipecah-belah, Masih Tetap Memiliki Nilai
Karena emas atau logam mulia lainnya memiliki nilai yang stabil, jika dipecah-belah menjadi beberapa bagian maka nilainya tidak akan berubah, hanya menyesuaikan dengan kadar pecahannya saja.
Bandingkan dengan uang kertas, dirobek sedikit saja maka uang tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan sebagai alat transaksi.
Baca Juga: Subhanallah! Inilah Keutamaan Menghafal Sepuluh Ayat Surat Al Kahfi, Termasuk Terlindung dari Dajjal
Dapat Diolah dan Diperdagangkan dalam Bentuk Apapun dengan Nilai Jual yang Tinggi
Memiliki emas murni (terutama emas batangan) juga membuat anda membuka peluang usaha baru khususnya di era pandemi.
Anda dapat mengolah emas menjadi berbagai perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, dan anting yang tentunya menjadi daya tarik bagi kaum hawa.
Jika anda tidak ingin mengolahnya, anda bisa memperjualbelikan emas murni yang anda miliki jika sedang ada keperluan mendesak.***
