Waduh, Produksi Cabai Akan Terancam Menurun Sebanyak 50 Persen Gara-gara Terdampak Hal Ini

- 4 Maret 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi cabai rawit.
Ilustrasi cabai rawit. /ANTARA FOTO/Asprillia Dwi Adha.

KABAR BESUKI - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat, produktivitas petani cabai merah dan keriting di kawasan itu menurun hingga 50 persen akibat dampak kondisi cuaca ekstrem pada musim hujan ini.

Sumanto selaku menjabat sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Madiun mengatakan, berdasarkan laporan petugas lapangan, produktivitas cabai turun hingga 50 persen dari waktu normal yang bisa mencapai 20 ton per hektar.

“Adapun iklim ekstrim saat ini berdampak pada pertanian. Beberapa komoditas seperti cabai hortikultura sangat sensitif terhadap kondisi cuaca ekstrim sehingga menyebabkan gagal panen,” kata Sumanto.

Baca Juga: Hati-Hati! Tegang Leher dan Bahu dapat Menyebabkan Masalah Nyeri Kronis, Lakukan Hal Ini untuk Menguranginya

Sumanto mengatakan hal tersebut saat ditemui di Madiun pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2021 kemarin.

Menurut dia, kondisi cuaca ekstrim yang ditandai dengan hujan lebat sangat mempengaruhi sektor pertanian.

Terjadinya gagal panen pada tanaman cabai disebabkan karena tanaman tersebut sensitif terhadap curah hujan.

Banyaknya cabai yang busuk sehingga tidak bisa dipanen sehingga menyebabkan harga cabai di pasaran naik karena stok berkurang.

Baca Juga: Adik Ipar Bongkar Habis-habisan Sifat Asli Arya Saloka, Ternyata Begini

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x