Harga Emas Anjlok Sejumlah 8,1 Dolar, Diduga Tertekan Akibat Kenaikan Imbal Hasil dan 'Greenback'

- 26 Maret 2021, 08:58 WIB
foto : ilustrasi  emas
foto : ilustrasi emas /Aliefia R/pexels // user : @michael-steinberg-95604

Baca Juga: Heboh Polemik Tentang Impor Beras, Deddy: Impor Seharusnya Bersifat 'Emergency'

"Momentum (untuk emas) berada di sisi bearish, jadi Anda harus memperhatikan harga untuk sedikit rebound untuk memastikan kenaikan yang berkelanjutan dapat dicapai,” kata Jim Wyckoff menambahkan.

Kerugian emas terjadi meskipun ada perasaan bahwa pasar keuangan yang lebih luas telah dipengaruhi oleh babak baru pembatasan virus korona di kawasan euro.

Baca Juga: Dua Hari Berturut Saham Perancis Menang Banyak, Indeks CAC 40 Bertambah 0,09 Persen

Data ekonomi positif yang dirilis Kamis 25 Maret 2021 juga memberikan tekanan pada emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa 684.000 orang pertama kali mengajukan pengangguran selama pekan yang berakhir 20 Maret, naik dari 781.000 pada pekan sebelumnya.

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat direvisi naik sedikit ke tingkat tahunan 4,3 persen pada kuartal keempat tahun 2020, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,1 persen.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei, turun 18,4 sen, atau 0,73 persen, menjadi ditutup pada $ 25,047 per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun $ 26, atau 2,2 persen, menjadi ditutup pada $ 1,154.20 per ounce.***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x