KABAR BESUKI - Ekonom senior Said Didu turut menanggapi isu merger PT PPI dengan BGR Logistics yang mencuat beberapa waktu terakhir.
Said Didu berharap agar isu merger PT PPI dengan BGR Logistics hanya merupakan langkah netral dan justru dapat meningkatkan kinerja BUMN tersebut.
"Saya berharap, peleburan ini sebenarnya langkah netral saja. Tapi apakah peran mereka itu akan ditingkatkan atau akan dibiarkan begitu saja?," kata Said Didu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube MSD pada Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Refly Harun Mengungkap Alasan Posisi Menteri BUMN Selalu Diincar, Disebut Bisa Bikin Kaya Mendadak
Sebagaimana dijelaskan oleh Said Didu, PT PPI merupakan gabungan antara Kerta Niaga, Cipta Niaga, dan Panca Niaga.
Said Didu bahkan menyebut ketiga BUMN yang kini di-merger menjadi PT PPI pernah menjadi salah satu BUMN paling bergengsi di kalangan para pencari kerja pada era 1970-an.
"Dulu tahun 1970-an, orang kalau diterima di antara niaga-niaga tersebut pasti paling keren. Kenapa? Hampir seluruh gudang-gudang di pelabuhan itu adalah gudangnya Panca Niaga, Kerta Niaga, dan Cipta Niaga," ujarnya.
Said Didu juga mengatakan, dalam sejarahnya Kerta Niaga, Cipta Niaga, dan Panca Niaga merupakan hasil nasionalisasi dari perusahaan yang semula dimiliki oleh Pemerintah Hindia Belanda.