Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis

- 22 Oktober 2021, 08:15 WIB
Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis
Jokowi Dinilai Gagal Wujudkan Janji Pertumbuhan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Adanya Kesalahan Diagnosis /Instagram.com/@faisalbasri2012

KABAR BESUKI - Ekonom senior Faisal Basri menilai Jokowi gagal mewujudkan janji pertumbuhan ekonomi dan menyebut adanya kesalahan diagnosis.

Faisal Basri menyebut, Jokowi gagal mewujudkan janji untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar rata-rata tujuh persen dalam setahun.

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun pertama Jokowi menjadi Presiden RI hanya sebesar lima persen, dan dia memperkirakan pada lima tahun kedua hanya separuh dari periode pertama.

"Pak Jokowi tidak mampu mewujudkan janjinya tujuh persen rata-rata setahun. Dalam lima tahun pertama hanya lima persen dan tidak beranjak dari lima persen. Kemudian lima tahun kedua, saya perkirakan cuma setengah jadi turun terus," kata Faisal Basri sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Kamis, 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Awalil Rizky Sebut Jokowi Ingkar Janji Karena Lemahnya Pertumbuhan Pendapatan Nasional dan Hutang Meningkat

Faisal Basri menyebut adanya ironi di balik rendahnya pertumbuhan ekonomi dari yang dijanjikan Jokowi saat masa kampanye.

Dia menyebut jumlah investasi di era Jokowi justru meningkat secara fantastis meski pertumbuhan ekonomi melemah.

"Mengapa? Padahal investasi di era Pak Jokowi ini luar biasa, jadi tidak pernah ada masalah dalam investasi (dalam hal jumlah). Jadi tidak betul kalau investasi di zaman Pak Jokowi jeblok," ujarnya.

Baca Juga: Faisal Basri Desak Jokowi Singkirkan Ngabalin Jika Tau Mau Negara Bangkrut, Ngabalin Murka: Ekonom Berotak

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x