Network
KABAR BESUKI - Polemik hak siar BRI Liga 1 yang berujung kisruh dan disebut telah merugikan MNC Vision Networks terus bergulir layaknya bom waktu.
Perkembangan kisruh hak siar BRI Liga 1 untuk TV berbayar semakin memanas ketika LIB melalui perantara GTS Production memutus sambungan tayangan ke MNC Vision Networks saat babak kedua laga antara Bhayangkara FC vs Persela Lamongan yang disiarkan Soccer Channel pada Senin, 6 Desember 2021 berlangsung kemarin.
Hal tersebut membuat MNC Vision Networks semakin meradang karena uang hak siar BRI Liga 1 yang dibayarkan ke LIB hingga lunas diduga digelapkan oleh seorang oknum di dalamnya.
Terlepas dari itu semua, MNC Vision Networks sesungguhnya telah memperhitungkan segala sesuatunya sebelum memutuskan untuk mengambil hak siar BRI Liga 1 untuk TV berbayar.
MNC Vision Networks memiliki segudang alasan kuat yang membuat mereka tertarik mengambil hak siar BRI Liga 1, meski harus berujung kisruh.
Baca Juga: Kisruh Hak Siar BRI Liga 1 yang Dikabarkan Rugikan MNC Vision Networks, Simak Kronologi Selengkapnya
Berikut alasan kuat MNC Vision Networks mengambil hak siar BRI Liga 1 sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber:
1. Memiliki Lebih dari 8 Juta Pelanggan Aktif
MNC Vision Networks saat ini telah mencatatkan sebanyak lebih dari 8 juta pelanggan aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sejak MNC Vision Networks mengakuisisi mayoritas saham K-Vision pada Juli 2019 dan meningkatkan porsi kepemilikannya hingga menguasainya secara penuh pada Juni 2021 lalu, jumlah pelanggan mereka berangsur-angsur terus bertambah.
MNC Vision Networks nampaknya tak mau berpuas diri dengan memiliki keistimewaan sebagai operator TV berbayar yang memiliki hak siar eksklusif untuk menayangkan empat stasiun TV free to air MNC Group yakni RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Keputusan MNC Vision Networks untuk mengambil hak siar BRI Liga 1 terbukti berkontribusi dalam peningkatan pendapatan MNC Vision Networks melalui pembelian paket add-on untuk mengakses saluran Soccer Channel yang menayangkan BRI Liga 1 beserta Liga 2 dan Liga 1 U-20.
Terlebih jika mengacu pada rating dan share BRI Liga 1 di jalur terestrial, performance rata-ratanya bahkan mampu mengalahkan sejumlah liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol.
2. Memiliki Banyak Mitra LCO dan Commercial Area
MNC Vision Networks juga memiliki banyak mitra dari kalangan local cable operator (LCO) maupun commercial area yang telah bekerja sama sejak bertahun-tahun lamanya.
Dengan masuknya BRI Liga 1 di MNC Vision Networks, pihaknya berharap kerja sama dengan LCO maupun commercial area dari pihak ketiga dapat terjalin dengan erat, karena pelanggan dari mitra MNC Vision Networks juga menginginkan pelayanan terbaik dari perusahaan yang bersangkutan.
Di luar aspek bisnis, masuknya BRI Liga 1 di MNC Vision Networks juga turut mempermudah pecinta sepak bola di wilayah blank spot (tidak terjangkau pemancar terestrial Indosiar maupun O Channel) untuk menontonnya dengan harga yang murah meriah bahkan tanpa harus memasang antena parabola dari MNC Vision atau K-Vision (dengan legalitas yang terjamin).
3. Menambah Portofolio Tayangan Olahraga
Salah satu alasan kuat MNC Vision Networks lainnya di balik keputusannya mengambil hak siar BRI Liga 1 (termasuk Liga 2 dan Liga 1 U-20 di dalamnya) bertujuan untuk menambah portofolio tayangan olahraga mereka.
Bahkan, MNC Vision Networks juga mengkampanyekan slogan 'Tempatnya Gila Bola' karena menyiarkan sejumlah kompetisi maupun turnamen sepak bola dibandingkan kompetitornya (hanya Nex Parabola dan IndiHome yang tercatat mampu mengimbanginya).
Selain BRI Liga 1, MNC Vision Networks juga menyiarkan Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Perancis, FA Cup, Major League Soccer, AFC Competitions and Tournaments, Euro 2020, FIFA Arab Cup 2021 hingga AFF Suzuki Cup 2020.
Rumor yang beredar belakangan ini, MNC Vision Networks juga tengah membidik hak siar Piala Dunia 2022 Qatar dan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia melalui kerja sama sublisensi dengan KlikDaily selaku pemegang master license di tanah air.
Di luar sepak bola, MNC Vision Networks juga menjalin kerja sama dengan SPOTV untuk menayangkan MotoGP dan World Superbike secara lengkap, serta PBSI untuk menayangkan turnamen Indonesia Open dan Indonesia Masters serta sejumlah event lainnya yang dikelola oleh PBSI.***
