Network
KABAR BESUKI - Seni Batik merupakan warisan budaya Indonesia. Banyak corak batik dari seluruh Indonesia. Salah satunya di Banyuwangi Jawa Timur. Ciri khas motif Batik Banyuwangi yaitu Gajah Oling. Banyaknya pengarjin batik di Banyuwangi yang akhirnya membuat rumah produksinya sendiri.
Batik Wijaya Kusuma, menjadi salah satu rumah produksi yang ada di Banyuwangi yang dirintis oleh sepasang suami istri, Leni Prastica dan Fathur Rohman. Awalnya Fathur ini menjadi buruh pembuat batik kurang lebih selama 4-5 tahun dan Leni menjadi penjual batik lalu akhirnya pada tahun 2019 membuat rumah produksi sekaligus tokonya.
Sebenarnya toko batik sudah banyak, namun Batik Wijaya Kusuma membawa karakter di produksinya yaitu dengan motif bunga dengan warna-warna cerah namun juga melayani sesuai permintaan dari konsumen. Mengapa bunga ? karena diambil dari nama bunga Joyo Kusumo dan akhirnya menjadi nama tempat produksi sekaligus nama tokonya.Pemilik juga memilih warna-warna cerah karena membawa misinya untuk generasi milenial agar tidak malu dan tetap memakai identitas batik Banyuwangi. Namun Batik Wijaya Kusuma tidak meninggalkan motif khas Banyuwangi seperti Blarak Sempal, Kopi Pecah, Gedhegan, Sekar Jagat, dan Beras Kutah. Dan ada motif best seller dari Batik Wijaya Kusama yaitu motif Liris Kembang. Kendala dari proses pembuatan batik sendiri yaitu butuh sinar matahari, jika musim hujan produksi kain batik jadi terhambat.
Kisaran harga yang dijual dari harga Rp. 90.000,- sampai dengan Rp. 250.000,- tergantung dari kesulitan motifnya dan juga bahan kainnya. Ada 3 cara pembuatan motif batik, yaitu cap, semi tulis, dan tulis dan bahan kain yang digunakan yakni katun, katun premium, atau semi sutra. Batik Wijaya Kusuma tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke pembuatan produk yang lainnya, seperti tas, dompet, jaket, baju, dan sebagainya.
Pemasaran Batik Wijaya Kusuma dilakukan secara offline maupun online. Kalau offline melalui toko yang berlokasi di Dusun Jagalan Belakang Kantor NU Kecamatan Rogojampi dan di pusat oleh-oleh seluruh Kabupaten Banyuwangi, tidak hanya di Kabupaten Banyuwangi saja, namun sudah ke luar daerah seperti Medan, Tuban, Malang, Batam, Bandung, Surabaya, Semarang, Blitar bahkan sudah diperkenalkan di luar negeri tepatnya di Jerman dan Australia. Sedangkan untuk online, pemilik memasarkannya melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, dan WhatApp.
