Network
KABAR BESUKI - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menghimbau masyarakat agar berhati-hati dalam membeli daging sapi dengan tidak tergiur harga murah. Apalagi pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Hingga ramai kabar ada daging sapi di oplos daging babi di luar Jawa Timur.
Dikhawatirkan daging sapi yang dijual murah tersebut tidak Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Dan bisa juga daging sapi tersebut dicampur dengan daging hewan lain.
Baca Juga: Bersama BUMN, Sonny T Danaparamita Berbagi APD di Kabupaten Banyuwangi
“ Masyarakat kita himbau untuk membeli daging sapi hasil produk rumah potong hewan yang dijual pedagang yang telah memiliki ijin usaha di pasar-pasar tradisional , “ucap Arief Setiawan saat dikonfirmasi Kabar Rakyat, Senin (18/05/2020).
Menurut Arief Setiawan, di Kabupaten Banyuwangi ada 9 (sembilan) Rumah Potong Hewan yang setiap harinya rata-rata memotong 40 (empat puluh) ekor sapi. Dan daging sapi produk RPH telah mendapatkan sertifikat Aman, Sehat,Utuh dan Halal atau ASUH sehingga layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Pemkab Bondowoso Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik
“ daging sapi dari RPH itu sudah ada lebel ASUH dan layak untuk dikonsumsi , “ ucap Arief Setiawan.
Sedangkan untuk ketersediaan daging sapi hingga lebaran di banyuwangi masih tercukupi. Populasi ternak sapi hingga saat ini mencapai 127.202 ekor sapi yang siap potong. Dan produksi daging sapi per hari sebanyak 6.364 Kg yang setara dengan 35 hingga 40 ekor sapi.
“ Untuk permintaan konsumsi daging sapi hingga hari ini per hari mencapai 4.273 Kg, dan harganya masih stabil antara 115 ribu hingga 120 ribu per Kg , “ pungkasnya.***
