Harga Minyak Melonjak Usai Bangkit dari Kerugian Tajam, Kekhawatiran Resesi Terus Meningkat

- 8 Juli 2022, 06:30 WIB
Harga Minyak Melonjak Usai Bangkit Dari Kerugian Tajam, Kekhawatiran Resesi Terus Meningkat (FOTO ILUSTRASI)
Harga Minyak Melonjak Usai Bangkit Dari Kerugian Tajam, Kekhawatiran Resesi Terus Meningkat (FOTO ILUSTRASI) /Pixabay @jplenio-7645255

Baca Juga: Hasil Semifinal Leg 1 Piala Presiden 2022: Borneo FC Samarinda Unggul 0-2 atas PSS Sleman di Maguwoharjo

Ekspor melalui CPC yang menguasai sekitar 1 persen pasokan minyak dunia masih berlangsung Rabu pagi.

Memberikan tekanan lebih lanjut pada pasokan global, Washington memperketat sanksi terhadap anggota OPEC Iran pada Rabu 6 Juli 2022, menekan Teheran untuk berupaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dan menghentikan ekspornya.

Harga minyak telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena investor khawatir perlambatan ekonomi yang tajam dapat menekan permintaan komoditas.

Persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 8,2 juta barel pekan lalu, karena persediaan yang lebih tinggi dan pengurangan produksi dari penyulingan, kata Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat.

Baca Juga: Line Up dan Jadwal Perempat Final Malaysia Masters 2022 Hari Ini Jumat 8 Juli 2022: Ginting Jumpa Chico

Namun, produk yang dipasok, indikator terbaik dari permintaan konsumen Amerika Serikat, naik minggu lalu menjadi 20,5 juta barel per hari.

"Hampir setiap indikator dalam laporan itu tampaknya menunjukkan bahwa hanya permintaan yang mendapatkan momentum," kata Phil Flynn selaku analis di grup Price Futures.

Pada Rabu 6 Juli 2022, Brent dan WTI menetap di level terendah sejak 11 April.

Pada Selasa WTI turun 8,0 persen sementara Brent turun 9,0 persen - penurunan $10,73 yang merupakan terbesar ketiga untuk kontrak sejak mulai diperdagangkan pada 1988.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x