Hadiri Munas SCI 2022, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Berharap Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar Dunia

- 24 Agustus 2022, 06:12 WIB
Hadiri Munas SCI 2022, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Berharap Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar Dunia.
Hadiri Munas SCI 2022, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Berharap Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar Dunia. /Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

Baca Juga: Michael Leger Apresiasi Antusiasme Peserta Munas SCI 2022 dan Berharap Budidaya Udang Indonesia Terus Tumbuh

Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan bahwa pembudidaya tak boleh hanya berjalan sendiri-sendiri.

Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini menyarankan agar pembudidaya harus menguasai berbagai kompetensi secara integrated dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya.

Selain harus menguasai pengelolaan pakan dan bibit, pembudidaya juga diharuskan untuk menguasai pengelolaan operasional budidaya udang secara keseluruhan dengan baik agar kualitas udang yang dihasilkan lebih terjamin.

"Pembudidaya tidak hanya bekerja sebagai pembudidaya, tetapi juga integrated bagaimana soal pakan dikuasai dengan baik, bibit juga dikuasai dengan baik, pengelolaan yang baik sehingga bisa menjamin kualitas udang yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Menteri KKP Buka Munas SCI 2022, Sakti Wahyu Trenggono Ajak Pelaku Industri Budidaya Udang Ubah Cara Berpikir

Lebih lanjut, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini masih menggunakan cara-cara tradisional atau konvensional dalam mengelola budidaya udang.

Dengan cara tersebut kata dia, produksi udang di Indonesia masih berada dalam kisaran angka 0,6 ton per hektar.

"Padahal rata-rata produksinya per hektar adalah 40 ton, sekarang di Indonesia rata-rata 0,6 ton per hektar. Jadi satu ton saja nggak ada," ucapnya.

Berkaca dari hal tersebut, Sakti Wahyu Trenggono merekomendasikan agar pembudidaya segera merevolusi pola budidaya udang yang dijalani selama ini menjadi lebih modern.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini

x