KPI Tegur Acara Pesbukers New Normal di ANTV untuk Kesekian Kalinya, Begini Alasannya

29 April 2021, 20:56 WIB
Logo KPI /. /kpi.go.id

KABAR BESUKI - KPI resmi memberikan sanksi berupa teguran tertulis terhadap program komedi Pesbukers New Normal di ANTV karena terbukti melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Program tersebut dinilai tidak menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat.

Dilansir Kabar Besuki dari situs resmi Komisi Penyiaran Indonesia, program Pesbukers New Normal yang ditayangkan pada awal Ramadhan tepat Selasa, 13 April 2021 menayangkan adegan Komeng yang mencoret wajah Vicky Prasetyo menggunakan spidol.

Baca Juga: Kumpulan Fakta dan Tantangan Jadi Anak Ketiga, si Bungsu yang Disukai Banyak Orang

Pada episode yang sama pula, terdapat adegan Eko Patrio melempar sendal ke tubuh Anwar, serta adegan Raffi Ahmad mengelap wajah Anwar menggunakan lap yang sudah diberi tinta.

Bahkan, dalam episode tersebut juga ditemukan sejumlah kosa kata lelucon yang dianggap tidak pantas untuk ditayangkan.

Mulyo Hadi Purnomo selaku Wakil Ketua KPI Pusat mengungkapkan bahwa tindakan tersebut dinilai tidak mengindahkan penghormatan terhadap nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan dalam siaran, walaupun hanya berbentuk candaan.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Meramal Akan Ada Bencana Berupa Air Besar dan Lumpur Pekat Mirip Tsunami

"Kami memahami perkataan ataupun tindakan para host acara Pesbukers New Normal dimaksudkan bercanda agar dapat menghibur penonton," kata Mulyo Hadi Purnomo.

"Tapi kami menegaskan model candaan demikian mestinya sudah harus dikurangi bahkan dihilangkan di layar kaca kita karena kita harus memahami dan juga memberi penghormatan pada nilai dan norma yang berlaku, baik dalam aturan maupun di tengah masyarakat," ujarnya.

Mulyo juga menghimbau kepada tim produksi untuk lebih berhati-hati dalam menentukan konsep acara di setiap episodenya.

Baca Juga: Sah! UAS Menikahi Gadis Usia 19 tahun Bulan Ramadhan, Ini Hukum dan Hikmah Sekaligus Tantangannya

"Saatnya sekarang kita mengubah cara becanda model seperti itu di layar kaca. Mulai mencari atau mengkonsep bentuk candaan yang cerdas dan tidak melulu kasar, membahayakan atau merendahkan orang lain," katanya.

"Kami mengingatkan jika penonton anak dan remaja merupakan peniru ulung. Ketika mereka menganggap tontonan itu hal yang biasa, ini dikhawatirkan menjadi kebiasaan keseharian mereka dalam bergaul atau bersosialisasi," tutur dia.

Mulyo berharap, sanksi teguran tertulis ini menjadi pelajaran bagi ANTV untuk memperbaiki kontennya di masa mendatang.

Baca Juga: Moderna Menggenjot Kapasitas Vaksin Covid-19, Targetkan Hingga 3 Miliar Suntikan Pada 2022

"Kami berharap teguran ini menjadi masukan dan pelajaran bagi ANTV untuk perbaikan. Kami juga meminta seluruh lembaga penyiaran untuk lebih berhati-hati menayangkan konsep acara humor atau candaan dengan model demikian," kata dia.

"Sebaiknya, mulai sekarang hindari model candaan seperti itu. Ini demi kebaikan dan kedewasaan isi siaran kita," ujarnya mengakhiri pernyataan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: KPI

Tags

Terkini

Terpopuler