Gaetan Dugas Penderita HIV dan AIDS Pertama di Dunia, Ternyata Merupakan Seorang Sosiopatik

30 Agustus 2021, 15:15 WIB
Gaetan Dugas Penderita HIV/AIDS Pertama di Dunia, Ternyata Merupakan Seorang Sosiopatik /Annisa Faradillan/Youtube

KABAR BESUKI - Siapakah penderita HIV dan AIDS yang pertama kali? Diduga orang tersebut adalah Gaetan Dugas. Pria berkebangsaan Perancis-Kanada ini berprofesi sebagai pramugara di Air Canada. 

Dia lahir pada 20 April 1953. Sayangnya, dia tidak berumur lama karena dia meninggal di umur 31 tahun, tepatnya pada tanggal 30 Maret 1984.

Dia terkenal dengan nama samaran “Patient Zero”. Pria yang tampan pada masanya ini mengaku sebagai sosok yang aktif dalam dunia seksual. 
 
Baca Juga: Perjuangan Lord Adi Masterchef Indonesia 8, Curi Banyak Perhatian Hingga Sempat Bingung Uangnya Terbatas
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Annisa Faradillan, diduga dia menyebarkan HIV dan AIDS sebelum akhirnya penyakit tersebut teridentifikasi. Infeksi HIV terdeteksi pertama kali di New York City. 
 
Pada saat itu seorang pramugara homoseksual yang tak disebutkan namanya diduga membawa virus tersebut. Pria tersebut ternyata adalah Dugas.

Para ahli menduga bahwa pria yang satu ini membawa virus tersebut dari Afrika. Dia juga yang menjadi inspirator yang mengenalkan komunitas gay di dunia barat. 
 
Baca Juga: Tisu Bekas Air Mata Lionel Messi Dijual hingga Rp14 Miliar, Seperti Menemukan Emas Berharga
 
Dugas adalah pria yang memiliki perilaku sosiopatik. Artinya adalah dia sangat suka dan dengan sengaja menularkan virus yang dimilikinya ke orang lain. Dalam hal ini yang dia tularkan adalah HIV dan AIDS.

Selain berprofesi sebagai pramugara, Dugas juga adalah seorang yang aktif dalam kegiatan seksual. 
 
Dia sangat terkenal sebagai atlet seks yang tampan, lembut dan memiliki ratusan pasangan seks setiap tahunnya. 
 
Bahkan Dugas pernah mengatakan bahwa dia berkencan dengan lebih dari 2.500 orang di Amerika Utara.
 
Dugas pernah menikah secara resmi di Los Angeles pada tanggal 27 Juni 1977. Namun itu hanyalah modus supaya dia bisa mendapatkan kewarganegaraanya di Amerika Serikat.
 
Baca Juga: Belum Punya Rumah di Perancis Messi Menginap di Hotel Mewah dengan Harga yang Fantastis per Malamnya
 
Namun, sebuah penelitian yang dirilis dalam Proceedings of the National Academy of Sciences mengklaim bahwa sebelumnya sudah ada penderita AIDS yang lainnya di tahun 1966, yaitu Robert Rayford. 
 
Pria ini meninggal pada usia 16 tahun, tepatnya pada bulan Mei 1969 akibat penyakitnya yang semakin parah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Annisa Faradillan

Tags

Terkini

Terpopuler