KABAR BESUKI – Sosok Livy Renata, gamer yang dikenal kaya raya dan sifat polosnya itu mengaku uang bulanan 28 juta Rupiah tak cukup baginya.
Dijuluki ‘crazy rich’ oleh netizen, Livy Renata terus tumbuh dalam popularitas dan dibanjiri tawaran sponsor.
Saat ini Livy Renata sedang kuliah di Australia, tepatnya di Macquarie University.
Livy Renata berkesempatan untuk kembali ke Indonesia pada hari libur ini.
Baca Juga: Salam dari Banjai Tantang Duel Azka! Paris Fernandez Vs Azka? Simak Ulasannya
Berbicara tentang pengalamannya tinggal di Australia, Livy Renata mengaku masih senang mencari pekerjaan sampingan.
Livy Renata bergantung pada ibunya untuk studi di luar negeri dan hanya menerima tunjangan bulanan terbatas.
Jika dikonversikan ke dalam rupiah, uang bulanan Livy Renata dalam sebulan kurang lebih 28 juta.
Yang mengejutkan adalah, Livy Renata menganggap uang bulanan dengan nominal tersebut dianggapnya kecil.
Baca Juga: Arief Muhammad Bagikan Hampers 100 Unit Vespa, Intip Sumber Kekayaannya
Livy Renata membeberkan, biaya bulanan yang diterimanya termasuk sewa mingguan apartemen di Australia.
Jadi, uang bulanannya setelah dipotong sewa apartemennya selama sebulan adalah AUD 700.
“One month I only get 2000 dolars, that's my money, I can't even go shopping (dalam sebulan aku Cuma dikasih 2000 dolar, itulah uangku, aku bahkan ngga bisa belanja-belanja,” kata Livy Renata.
Baca Juga: Isu Kedekatan Nita Gunawan dan Raffi Ahmad Mencuat, Raffi Buka Suara Katakan Hal Ini
Dengan uang bulanan yang menurutnya kecil, Livy Renata tidak bisa berbelanja dan memutuskan untuk mencari lagi.
Karena tidak suka berdiam diri, Livy Renata ini bahkan sudah mencoba beberapa pekerjaan, termasuk kasir.
Bayaran yang diterima Livy Renata sejumlah AUD 15-25 per jam namun penghasilannya di bawah standar upah Australia.***