KABAR BESUKI – One Piece chapter 1048 sudah bisa kamu baca di dalam artikel ini.
One Piece chapter 1048 tetap melanjutkan pertempuran yang terjadi di Onigashima, dimana pasukan pembebas melawan para Bajak Laut Binatang Buas.
Dimana pada chapter yang lalu, Luffy secara mengejutkan berhasil membuat sebuah pukulan raksasa, yang melebihi ukuran dari pulau Onigashima itu sendiri.
Baca Juga: One Piece 1048: Denjiro Berhasil Menebas Kepala Ular Orochi, Kini Sang Kurozumi Telah Mati
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Real Gue Noe, pada Sabtu, 7 Mei 2022, tambahan One Piece chapter 1048.
Di cover judul One Piece chapter 1048 kali ini akan kembali diisi oleh kisah Pelayaran Darah Dingin Germa 66 Vol. 10, pada cover ini baru diungkapkan siapa 2 orang yang datang ke Whole Cake Island.
Untuk judul dari cover ini adalah ‘Apa Germa Mau Menyusup ke Kota Cocolatte lagi?’.
2 orang yang datang tersebut ternyata Raiju dan Ichiji, yang nekat kembali untuk menyelamatkan 2 saudaranya yang ditangkap oleh Big Mom.
Dalam cover tersebut terlihat Brule dan saudaranya Cracker yang sudah mengetahui kedatangan dari Raiju dan Ichiji.
Untuk judul pada chapter One Piece 1048 adalah ’20 Tahun yang Lalu’, dimana sepertinya, kali ini kita akan diperlihatkan masa lalu dari Kaido.
Baca Juga: One Piece 1048: Luffy Keluarkan Ryoo Agar Tangannya Tidak Meleleh Ketika Memukul Kaido
Pada awal chapter kita diperlihatkan Momonosuke yang menjawab perintah Luffy, ia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memindahkan pulau Onighasima.
“Singkirkan Onigashima dari situ!” kata Luffy kepada Momonosuke.
“Luffy, tunggu! Itu tidak bisa!” balas Momonosuke yang panik, dan belum bisa memindahkan pulau yang terdapat para samurai pembebasan.
Namun, Momonosuke yang teringat akan pesan-pesan ayahnya, bahwa dirinya bisa menemukan cara untuk membangkitkan klan Kozuki, lantas membuat Momonosuke menabrakan kepalanya ke pulau Onigashima.
Karena kini Momonosuke masih belum bisa mengeluarkan teknik Homura Gumo, yang bisa menopang pulau Onigashima.
Dalam panel berikutnya baru diperlihatkan kemampuan baru dari Kaido, yakni menggunakan model Flaming Drum Dragon & Rising Dragon Blazing Bagua, dimana tubuh Kaido dipenuhi oleh api-api.
Diceritakan dalam bahwa tubuh Kaido yang menyentuh tanduk kastil tengkorak, membuat tanduk itu menjadi meleleh. Dengan menggunakan teknik ini membuat tubuh Kaido benar-benar sangat panas.
“Baiklah, akan aku terima serangan ini langsung! Kau belum dengar ya mugiwara?” ucap Kaido yang mengeluarkan teknik barunya.
“Pahlawan negeri ini dibakar hidup-hidup 20 tahun lalu!” lanjut Kaido, dimana keluar seperti asap panas dari mulutnya.
Tangan kiri Luffy yang masih memegang tubuh Kaido, lantas ditarik kembali karena panas yang dikeluarkan Kaido benar-benar luar biasa.
Disisi lain, Luffy memakai sebuah teknik yang bernama Gomu Gomu no Bajrang Gun, sementara kata Badrang itu adalah nama lain dari Dewa Monyet yang kita kenal dengan sebutan Hanoman.
Bentrokan pun terjadi antara Luffy dan Kaido, dengan keduanya yang saling mengeluarkan jurus pamungkasnya masing-masing.
Masih belum diketahui, siapa yang nantinya akan memenangkan adu pukulan antara kedua kapten tersebut, apakah kapten dari bajak laut Topi Jerami, atau kapten dari bajak laut Binatang Buas.
Karena Luffy menggunakan kemampuan Ryoo yang diajarkan oleh Hyogoro, dimana Luffy bisa memukul sebuah benda tanpa menyentuh benda tersebut.
Sehingga Luffy bisa terhindar dari panasnya tubuh Kaido, yang bisa membuat tangannya meleleh, seperti tanduk di kastil tengkorak milik Kaido.
Lalu panel berpindah ke dalam kastil Onigashima, dimana banyak orang yang sangat mengharapkan Kaido berhasil dikalahkan oleh Luffy.
Lalu, terjadilah sebuah kilas balik 20 tahun yang lalu, setelah Oden selesai direbus dalam minyak panas. Dimana Oden memiliki seorang putra, yang dulunya ingin dibunuh oleh Kaido.
Lalu, kita juga akan diperlihatkan beberapa panel mengenai daimyo-daimyo setelah kematian dari Oden, yang masih berusaha untuk mengalahkan Kaido.
Daimyo-daimyo itu berasal dari Kibi, Hakumai, Ringo dan juga Udon, yang mencoba untuk membalaskan dendam shogunya, yakni Kozuki Oden.
Namun, semua daimyo tersebut berhasil dikalahkan oleh Kaido, dan dipaksa untuk bekerja dimana mereka dikalahkan.
Lalu pada panel berikutnya, kita akan diperlihatkan lagi momen dimana Orochi dan Hiyori berada.
Orochi yang berada di dalam sebuah ruangan dengan wujud ularnya, dan masih dalam keadaan terbakar oleh api, lantas menjadi ancaman bagi Hiyori.
Namun, dalam wujud ularnya itu, Orochi hanya memiliki 1 kepala ular yang tersisa, karena 6 kepala lainya sudah ditebas oleh Kaido dan para Akazaya Nine.
Namun, keadaan Hiyori yang terdesak akhirnya bisa bernapas lega, karena sosok penolong akhirnya tiba juga.
Setelah terakhir kali muncul di manga One Piece 1009 lalu, Denjiro tidak pernah diperlihatkan lagi mengenai keberadaannya.
Kini Denjiro akhirnya muncul dan menyelamatkan sang tuannya, Hiyori. Denjiro yang berada di sekitar Hiyori lantas memotong kembali kepala ular Orochi, yang masih tersisa.
“Brisik sekali,” kata Denjiro sambil menebas kepala ular Orochi.
Dan pada waktu bersamaan, sebuah lentera harapan yang dikirimkan oleh penduduk Wano Kuni mulai terbang ke langit.
Dan ada sebuah lentera yang bertuliskan sebuah pesan untuk menghilangnya Orochi.
“Saya harap Orochi menghilang, bebaskan kami dari neraka ini,” isi tulisan dalam lentera tersebut.
Dan pada panel penutup, adu pukulan antara Kaido dan juga Luffy masih berlangsung, dimana harapan dan doa tertuju kepada Luffy, agar bisa memenangkan pertarungan.
“Harapan dan tekad tak hilang oleh waktu!” ucap Luffy yang sekaligus menutup chapter 1048.***