Aktris Zara Phythian dan Suaminya Dijebloskan ke Penjara Atas Tuduhan Pelecehan Seksual pada Anak

17 Mei 2022, 16:50 WIB
Zara Phythian dan Victor Marke dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pelecehan seksual pada anak/pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA /

KABAR BESUKI - Zara Phythian dan suaminya Victor Marke dinyatakan bersalah atas 14 tuduhan aktivitas seksual dengan seorang anak antara tahun 2005 dan 2008, dimulai ketika gadis itu berusia 13 tahun.

Selain 14 dakwaan yang sama, Marke dinyatakan bersalah atas empat dakwaan tambahan penyerangan tidak senonoh terhadap gadis lain dari 2002 hingga 2003, ketika dia berusia 15 tahun.

Keduanya dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 15 tahun. Zara Phythian yang merupakan pemeran pengganti dan aktris seni bela diri yang muncul di Doctor Strange 2016, telah dijatuhi hukuman delapan tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 15 tahun.

Zara Phythian, 37 tahun dan Victor Marke, 59 tahun dijatuhi hukuman di Pengadilan Nottingham Crown Inggris pada hari Senin, 16 Mei 2022.

Baca Juga: Update 10 Besar Peringkat Atlet Bulu Tangkis Dunia Single Putra, 2 Atlet Indonesia Mendapat No 5 dan 8

Zara Phythian dijatuhi hukuman 8 tahun penjara, sedangkan Victor Marke dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Mark Watson selaku hakim pada persidangan tersebut mengatakan bahwa Victor Marke merupakan kekuatan pendorong atas pelecehan tersebut.

"Sementara Anda menyangkal dalam pemeriksaan silang bahwa Anda tergila-gila dengan Victor Marke, berdasarkan bukti yang saya dengar, saya tidak ragu bahwa penyimpangan Anda dibentuk oleh pengaruh yang dia miliki terhadap Anda sejak usia dini," ungkap Mark Watson kepada Zara Phythian seperti yang dikutip Kabar Besuki dari People.

Wawancara polisi dengan korban pertama dilakukan bulan lalu di Nottingham Crown Court, di mana korban mengatakan bahwa ia tahu hal tersebut salah, tetapi korban tidak tahu harus bagaimana untuk keluar dari situasi tersebut dan harus mengatakan apa.

Baca Juga: Update 10 Besar Peringkat Atlet Bulu Tangkis Dunia Single Putri, Jepang Pimpin Peringkat Pertama Dunia

Zara Phythian dan Victor Marke dilaporkan telah membantah semua tuduhan dari kedua penggugat sebelum dinyatakan bersalah.

Korban pertama mengungkapkan pada saat itu Zara Phythian bekerja sebagai instruktur seni bela diri di Nottinghamshire, seperti Victor Marke. Korban mengatakan bahwa keduanya memberinya alkohol sebelum Zara Phythian menantangnya untuk melakukan seks oral pada Victor Marke, yang kabarnya belum menikah dengan Zara Phythian tetapi dengan wanita lain.

"Saya ingat mencoba meniru reaksi Zara Phythian pada saat itu karena saya memandangnya dan mencoba menjadi seperti dia," kata Korban.

Korban juga mengatakan Victor Marke kemudian berhubungan seks dengan Zara Phythian dan Korban.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa Victor Marke mengatakan tidak akan ada yang percaya kepadanya, bahkan Victor Marke juga mengancam akan menyakiti dirinya jika ia mengatakan sesuatu. Korban juga mengaku bahwa Zara Phythian dan Victor Marke selalu memiliki kuasa atas dirinya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Timur Hari Rabu, 18 Mei 2022: Wilayah Ngawi, Pacitan, Ponorogo dan Pamekasan

Menurut The Nottingham Post, korban kedua mengatakan Victor Marke mulai berhubungan seks dengannya ketika dia berusia 16 tahun.

"Saya ingin berterima kasih kepada dua korban yang telah menunjukkan keberanian besar untuk maju dan berbicara tentang cobaan berat mereka. Meskipun tidak ada hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan yang dapat membatalkan kerusakan seumur hidup yang menimpa mereka, saya berharap mereka mendapat sedikit kenyamanan dari pengetahuan bahwa keadilan sekarang telah ditegakkan," kata petugas investigasi senior Parminder Dhillon setelah putusan.

"Saya harap kasus ini menjadi pengingat bagi orang lain, bahwa kami memperlakukan semua tuduhan pelecehan seksual dengan sangat serius dan bahwa, bahkan dalam kasus di mana pelanggaran terjadi bertahun-tahun yang lalu, kami akan menyelidikinya secara menyeluruh dan kami akan melakukan segalanya dalam kekuatan kami untuk membawa pelaku ke pengadilan," tambah Dhillon.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler