KABAR BESUKI – Sinopsis serial cerita Jujutsu Kaisen chapter 184, sudah bisa kamu baca di dalam artikel ini.
Karena pada Jujutsu Kaisen chapter 184 kali ini, kita akhirnya diperlihatkan pertarungan antara si Panda, melawan penyihir 400 tahun yang lalu.
Untuk Jujutsu Kaisen chapter 184 diawali dengan si Panda yang kini berada di sebuah pelabuhan, yang terdapat banyak sekali boks-boks besi dimana-mana.
Baca Juga: Sinopsis Jujutsu Kaisen 184: Misi Kashimo Adalah Mencari Keberadaan Sukuna si Raja Kutukan
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Sneaky Peaky, pada Selasa, 17 Mei 2022, dimana Kolono Tokyo 2 sedang berlangsung.
Judul Jujutsu Kaisen chapter 184 ini sendiri adalah ‘Tokyo No 2 Colony’, dengan memperlihatkan si Panda yang sedang menyamar menjadi seekor beruang.
Karena pada Tokyo Koloni, Panda juga ikut serta dalam game, dimana sama dengan Hakari yang juga ikut dalam permainan yang dibuat oleh Kenjaku.
Kali ini si Panda merasakan adanya sebuah energi kutukan yang ada di area sekitarnya, namun energi kutukan itu terasa sangat samar. Si Panda menganggap bahwa orang ini merupakan seorang ahli untuk menonaktifkan energi kutukan.
Baca Juga: Sinopsis Jujutsu Kaisen 184: Munculnya Kashimo si Penyihir 400 Tahun Lalu Bantai si Panda
“Bau darahnya sangat kental. Pasti ada sekitar 3 orang yang dimutilasi di sini,” ucap Panda.
“Tapi energi kutukan dari pelakunya sangat samar. Ada kemungkinan besar itu adalah seorang ahli, yang bisa mengaktifkan dan mematikan energi kutkannya sesuka hati,” lanjut Panda melakukan analisis.
Pada Jujutsu Kaisen chapter 184, ternyata Panda memiliki sebuah misi, yakni menemukan Angel dan melakukan negosiasi dengannya.
Karena pada awalnya, Panda akan menyerahkan semua bagian pertarungan pada Hakari, namun ketika ia masuk ke game, ia dan Hakari justru terpisah.
Baca Juga: Sinopsis One Punch Man 164: Saitama Vs Garou Berakhir, Kini Blast Mulai Menunjukan Dirinya!
Kini si Panda harus melakukan sesuatu dengan hati-hati dan tidak boleh gegabah, oleh karena itu si Panda memilih untuk menjadi seekor Teddy Bear.
Namun, tiba-tiba saja seseorang datang dan melihat si Panda yang bertingkah aneh, orang tersebut adalah penyihir yang berasal dari masa lalu.
“Apa? Ada sesuatu yang kabur dari Ueno?” tanya Kashimo yang telah bangkit setelah 400 tahun lamanya.
Namun melihat si Panda yang bertingkah mencurigakan, Kashimo lantas bertanya kepada Kogane, apakah si Panda itu termasuk player.
Dan Kogane lantas menjawab bahwa si Panda itu merupakan seorang player, dan tanpa banyak basa-basi lagi, Kashimo lantas menyerang si Panda dengan kecepatan dan kekuatan yang tinggi.
Baca Juga: Sinopsis One Punch Man 164: Garou Meminta Saitama untuk Segera Membunuhnya
Pukulan Kashimo tepat mengenai perut dari si Panda, dan membuat punggung si Panda harus jebol, dan mengeluarkan beberapa kapas darinya.
Panda pun terkejut, melihat kekuatan dan kecepatan dari Kashimo yang luar biasa.
“Cepat sekali! Dan juga kuat!” ucap si Panda di dalam hati.
Dan dengan menggunakan tongkatnya, Kashimo lantas membuat Panda terhempas ke belakang, dan menabrak tumpukan gerbong-gerbong besi.
Panda lantas melakukan analisis, bahwa Kashimo memiliki energi kutukan yang mirip dengan ‘Nue’ milik Fushiguro, yang memunculkan listrik. Namun bedanya, tubuh dari Kashimo ini secara alami dialiri oleh listrik.
Kini si Panda lantas berubah ke dalam wujud Gorilan miliknya, dan memberikan sebuah pukulan keras kepada Kashimo.
Dengan kekuatan yang bernama Unblockable Drumming Beat miliknya, si Panda lantas memukul Kashimo dengan keras, dan merusak tubuh Kashimo dari dalam.
Namun, bukanya terhempas atau kesakitan, Kashimo justru tersenyum kegirangan, karena serangan dari si Panda yang tak berarti apa-apa baginya.
“Lumayan,” ucak Kashimo yang menangkis serang si Panda.
Kashimo lantas membalas serangan si Panda, yang sukses membuat lengan si Panda harus terpotong.
“Tapi aku tidak terkesan,” lanjut Kashimo yang telah berhasil membuat lengan si Panda terpotong.
Baca Juga: Jadwal Film CGV Jember Rabu 18 Mei 2022, Cek Jadwal KKN di Desa Penari Lengkap Harga Tiket
Panda lantas tidak tinggal diam, dengan memanfaatkan lengannya yang tersisa, ia bergantian membalas serangan Kashimo, namun naasnya kedudukan tidak berimbang, dimana Kashimo terlampau kuat dari si Panda.
Tanpa banyak membuang-buang waktu, Kashimo lantas memberikan pukulan bertubi-tubi kepada si Panda, dan alhasil si Panda dengan sekejap terkapar tak berdaya setelah menerima serangan dari penyihir 400 tahun lalu.
Kashimo lantas menanyakan keberadaan Sukuna, yang kini kita ketahui sedang bersemayam di dalam tubuh Itadori.
“Sukuna. Kau tahu dimana Sukuna?” tanya Kashimo kepada Panda.
Namun, dengan gigihnya, si Panda justru enggan memberitahu keberadaan Sukuna, karena hal itu ia anggap akan membahayakan jiwa temannya sendiri, yakni Itadori.
Panda lalu berubah ke dalam wujud barunya, yang kini terlihat berbentuk seperti badak, namun meski Panda berubah wujud, Kashimo tetap jauh lebih unggul dari Si Panda.
Baca Juga: Jadwal Film Cinema XXI Transmart Jember Hari Ini Selasa 17 Mei 2022, Cek Jadwal KKN di Desa Penari
Dan hanya sekali serang saja, si Panda berhasil ditaklukan oleh Kashimo, bahkan tanpa menggunakan Domain Expansion untuk efek pasti kena.
Karena Kashimo memiliki kemampuan listrik yang bisa menyalurkan muatan positif dan negatif secara terpisah, sehingga ia mampu mendaratkan serangannya secara akurat kepada sasaran.
“Jadi, dimana Sukuna?” tanya Kashimo kepada Panda, sekaligus menutup Jujutsu Kaisen chapter 184 kali ini.***