KABAR BESUKI – Everything Everywhere All At Once tayang sejak tanggal 22 Juni 2022, telah mendapat rating bagus. Jika Anda penasaran, simak ulasan review film Everything Everywhere All At Once pada artikel ini.
Film Everything Everywhere All At Once merupakan film fiksi ilmiyah yang dibalut dalam kisah komedi namun serius.
Everything Everywhere All At Once banyak dinanti-nanti oleh penggemar film jagad raya. Film ini sempat menghebohkan media sosial karena konsepnya menyangkut ‘multiverse’ dalam isu identitas imigran Asia di Amerika Serikat.
Pertunjukan yang disuguhkan oleh Everything Everywhere All At Once ini menyajikan cerita segar dengan gaya yang sinematik.
Film ini diperankan oleh Michelle Yeoh dan disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert atau yang dikenal sebagai duo ‘The Daniels.
Baca Juga: Download Lagu Sucat Pelay Boog MP3, Lagu Thailand yang Lagi Viral di TikTok Lengkap dengan Liriknya
Mendapatkan rating tinggi, film Everything Everywhere All At Once disebut sebaga film yang layak mendapatkan 9 nominasi Oscar.
Banyak kategori yang harus dinominasikan untuk film komedi fiksi ilmiah yang tidak diragukan ini, mulai dari Aktris Terbaik untuk penampilan luar biasa Michelle Yeoh sebagai Evelyn hingga Skenario Asli Terbaik untuk penceritaan Daniels yang menggugah pikiran dan karya karakter yang mencekam secara emosional.
Everything Everywhere All at Once’ adalah salah satu film yang paling orisinal, sangat menyentuh, dan sangat kompleks selama bertahun-tahun. Ini adalah paradoks sinematik.
Koktail genre yang sangat menghibur dan drama karakter yang intim dan menarik secara emosional.
Sinopsis Film Everything Everywhere All At Once
Kisah dimulai dari pemeran utama bernama Evelyn Wang (Michelle Yeoh) yang memiliki bisnis binatu dan mengalami memiliki peliknya masalah rumah tangga bersama suaminya, Waymond (Ke Huy Quan).
Tak hanya itu, anaknya yang bernama Joy (Stephanie Hsu) ikut andil menambah permasalahan keluarganya. Belum lagi kedatangan ayahnya yang kolot, Gong Gong (James Hong) yang menentang perkawinannya dan tenggat waktu untuk menyelesaikan laporan pajak yang akan menentukan nasib bisnis binatunya.
Ia sedang mengalami masa sulit dan berada diambang kebangkrutan. Evelyn juga diharuskan berhadapan dengan petugas audit IRS yang menjengkelkan.
Namun kisah semakin menarik, saat Evelyn tiba-tiba ditarik ke dalam multiverse. Direkrut oleh versi lain dari suaminya, Evelyn dikatakan dapat mengakses ingatan, emosi, dan kemampuan 'Evelyns' lain yang tersebar di realitas lain.
Kini ia bukan lagi hanya mengurusi tentang rumit kehidupan, namun ia juga harus menjalankan misi menghentikan kekuatan jahat yang mengancam keberadaan multiverse.
Demikian informasi mengenai review Film Everything Everywhere All At Once, film yang disebut pantas dapatkan 9 Nominasi Oscar, lengkap dengan sinopsisnya.***