Spy X Family 64: Misi Terbaru, Anya Tiba-Tiba Ingin Belajar dan Buat Loid Tak Sadarkan Diri!

29 Juni 2022, 12:10 WIB
Anya Forger /Tangkap layar YouTube/LoliMeIndo/

KABAR BESUKI – Sinopsis Spy X Family chapter 64 kini telah rilis dan banyak beredar di berbagai media, dan sekarang kamu bisa baca di dalam artikel ini.

Pada Spy X Family chapter 64 kali ini, kita akan kembali diperlihatkan mengenai kelucuan dari Anya Forger.

Karena pada misi Spy X Family chapter 64, cerita berfokus pada Anya yang sedang bersama dengan Henry Henderson.

Baca Juga: Spy X Family Chapter 64: Anya Terlalu Percaya Diri, Henry Dibuat Kebingungan oleh Anya Forger

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube DeboManga, pada Selasa, 28 Juni 2022, misi terbaru Anya buat Loid pingsan.

Di awal chapter 64 Anya dan Becky yang sedang saling melambaikan tangan, karena Becky yang sudah dijemput oleh sang supir.

“Bye-bye, Anya! Sampai jumpa besok!” kaya Becky.

“Sampai jumpa besok!” balas Anya.

Kali ini Anya lantas menunggu di terminal bus dengan beberapa siswa di sekolah Akademi Eden. Namun, hal yang mengejutkan terjadi, yang mana supir bus sedang mengalami keadaan darurat, dan busnya kemungkinan akan terlambat.

“Permisi semuanya! Sopir bus sedang mengalami keadaan darurat, jadi bus selanjutnya akan terlambat!” ucap salah seorang pegawai di termina.

Hal tersebut membuat Anya seketika bengong, karena ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Wajah lucu dari Anya pun diperlihatkan oleh sang penulis.

Di balik waktu Anya menunggu kedatangan bus yang terlambat, tiba-tiba pak Henry datang menghampiri Anya. Karena waktu itu Anya hanya sendiri di terminal, sedang teman-temannya menunggu bus dengan bermain.

Baca Juga: Joget Shopee COD Jadi Unggahan Reels IG Ronaldinho yang Pertama Saat di Indonesia

“Ya ampun. Sedang apa kau masih di sini, Nona Forger? Aku yakin bus selanjutnya masih akan cukup lama,” ucap Henry.

“Bapak ketua asrama?” balas Anya terkejut di balik lamunannya.

“Aku sendirian, jadi nggak tahu harus ngapain,” lanjut Anya menjelaskan kepada Henry.

“Ah, begitu ya. Jadi Nona Blackbell sudah pulang,” jawab Henry.

“Kalau kau punya waktu, bisakah kau bantu aku dengan alat-alat sekolah ini? Banyak tugas mengurus kalian murid-murid cukup berat untukku,” kata Henry meminta Anya.

“Yeah, aku sedang sibuk nganggur kok. Maaf,” balas Anya yang justru menolak permintaan Henry.

Baca Juga: Spy X Family 64: Anya Sibuk Nganggur! Anya Enggan Membantu Henry Henderson Tanpa Kue dan Teh

Wajah jelek Anya pun terlihat, sepertiny Anya sedang tidak ingin melakukan apa-apa. Namun Henry tidak kehabisan akal untuk membuat Anya mau menerima permintaannya.

“Jangan memasang wajah masam. Aku yakin aku bisa carikan the dan kue setelah kita selesai,” jawab Henry.

“The dan kue!” balas Anya yang kegirangan mendengar kata ‘teh dan kue’ disebut oleh Henry.

Kali ini, Anya akhirnya bersedia membantu Henry, untuk membawakan barang-barang Henry ke ruangannya.

Di tengah-tengah perjalanan antara menuju ruang milik Henry, Anya dan Henry lantas saling mengobrol untuk menghilangkan bosan.

Jadi Nona Forger. Apa kau menikmati sekolah?” tanya Henry.

Eh, biasa saja,” jawab Anya dengan polosnya.

“Tunggu.. Apa aku akan kena masalah karena nggak suka sekolah?” lanjut Anya menaruh curiga.

Baca Juga: Spy X Family 62,4: Franky Franklin dan Worfles Patah Hati, Cinta Ditolak di Depan Mata!

Hmm? Tidak, tentu saja tidak. Aku sendiri sulit membuat teman saat muda, dan sekolahku jadi kurang memuaskan karena nya,” kata Henry.

Jangan sedih pak Ketua! (kasihan),” balas Anya.

Emh, ya. Begitulah,” balas Henry. Sekarang, jika kau ada kesulitan, akan sangat membantu jika kau mau membahasnya. Aku tahu butuh keberanian untuk mengatakannya, tapi aku selalu di sini jika kau perlukan,” kata Henry.

Huh? Enggak kok. Semuanya oke aja,” balas Anya dengan santainya.

Lalu di dalam hati Henry yang terkejut dengan jawaban Anya.

Aku belum pernah tahu ada anak yang sesantai ini setelah mendapatkan tonitrus bolt! Tekad yang luar biasa walau dengan 2 tonitrus bolt itu, Nona Forger! Sungguh elegan!” kata Henry dalam hatinya.

Namun, karena Anya adalah seorang esper, tentunya ia juga tahu apa yang ada di dalam pikiran dari Henry.

Oh tidak, dia benar! Aku lupa soal itu! Oops!” kata Anya di dalam hatinya juga.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Buggy, Sang Yonkou Baru di One Piece, Salah Satunya Karakter Kesukaan Oda

Dan kali ini, antara Anya dan Henry saling berkata di dalam hati mereka masing-masing.

Tiba-tiba aku jadi merasa bodoh untuk menunjukkan rasa khawatir sebagai pengajar. Ternyata aku tak perlu khawatir sama sekali. Hmm, sekarang bagaimana?” ungkap Henry yang kebingungan.

Uh, oh. Apa aku nggak jadi dapet teh dan kue? Oooh, tapi kurasa aku memang agak sebal dengan dua tonitrus bolt itu,” ungkap Anya kepada Henry.

Benarkah kesal? Ah, syukurlah. Ternyata aku benar,” balas Henry.

Tonitrus bolt yang terbaru itu karena lupa sapu tangan bukan?” Sekarang aku bawa banyak sapu tangan setiap hari!” ucap Anya, sambil menunjukan sapu tangan yang ia bawa.

Baca Juga: Sinopsis One Piece 1053: Gorosei Ketakutan Melihat Kemunculan Nika Setelah Pertempuran Wano Kuni

 “Tapi bukan itu maksudnya, Nona Forger. Sapu tangan itu sendiri bukan masalahnya, tapi sikap seseorang terhadap persiapan acara umum,” balas Henry.

Huh?” kata Anya yang masih belum mengerti.

Salah satu pondasi keeleganan adalah mempertahankan sikap rajin dan tertib yang diperlukan untuk memberikan perhatian cukup soal kerapian diri,” jelas Henry.

Metode nyoya schlag mungkin agak keras, tapi siswa kelas satu sering kali kehilangan fokus saat mereka mulai terbiasa dengan kehidupan sekolah,” lanjut Henry.

Kunjungannya bertujuan untuk memfokuskan ulang para siswa (harapannya begitu),” lanjut Henry.

Baca Juga: [SPOILER TERBARU] One Piece 1053: Buggy dan Luffy Jadi Yonkou Terbaru, Arc Wano Belum Berakhir!

Sementara Henry bicara panjang lebar menjelaskan, Anya ternyata sama sekali tidak paham dengan apa yang Henry ucapkan.

Dia nggak paham?! Tidak, fokuskan dirimu Henderson Dia hanya anak-anak. Konsep abstrak masih sulit bagi seusiannya. Aku harus sederhanakan lagi,” ungkap Henry yang terkejut dengan Anya.

Atau dengan kata lain,” sebelum Henry melengkapi perkataanya, ternyata Anya memotong pembicaraan Henry.

Wah, wah, pak Ketua! Malahan, aku paham semuanya! Maksudku adalah aku tak akan dapat bolt lagi jika aku lupakan soal sapu tangan dan fokus para kerapianku!” jawab Anya dengan percaya diri tingginya.

BUSED! Dia sama sekali nggak paham sedikitpun!” ungkap Henry terkejut di dalam hatinya.

Yah, maksudku adalah soal pengendalian diri (ya ampun. Apa yang ku pikirkan? Bahasaku jadi vulgar),” ungkap Henry.

Dan kalau aku mengendalikan diri, aku dapat Stella Star?” tanya Anya penasaran.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik yang Bisa Jadi Alasan Mengapa Buggy Jadi Yonkou Baru, One Piece

 Henry yang ditanya mengenai Stella Star oleh Anya, langsung menduga bahwa Anya adalah siswa yang ingin menjadi Imperial Scholar.

Oh, kau ingin jadi Imperial Scholar juga? (Setidaknya dia ambisius),” kata Henry.

“Kenapa kau menginginkan Stella Star? Apa yang ingin kau capai dengan menjadi Imperial Scholar?” tanya Henry.

Aku sebenarnya butuh untuk misi Papa,” jawab Anya dengan polos.

Soalnya itu kelihatannya keren banget,” lanjut Anya dengan wajah yang penuh dengan kepercayaan diri.

Melihat alasan dari Anya lantas membuat Henry terheran-heran, karena pemikiran Anya yang sangat dangkal sekali.

Dangkal banget!! Super dangkal!” kata Henry dalam hati.

Baca Juga: One Piece 1053: One Piece Hiatus 4 Minggu, Arc Wano Kuni Masih Belum Berakhir!

Henry lantas teringan kilas balik ketika tes wawancara Anya dan keluarganya, dimana Anya yang ingin menjadi seperti kepada sekolah Akademi Eden.

Y-yah intinya, aku ingin Stella Star itu, dan aki ingin sekarang. Lalu kita bisa serang si Last Boss!” jawab Anya yang membocorkan misi si Loid.

Mendengar jawaban Anya yang aneh, Henry lantas memasang wajah yang penuh keheranan, karena bingung dengan apa yang dipikirkan oleh Anya.

Lantas kemudian, Henry dan Anya tiba di lorong menuju ruang milik Henry bekerja. Sambil melewati lorong, Henry lantas menjelaskan mengenai Stellar Star, karena itu adalah simbol dari reputasi Akademi Eden.

Henry lantas melanjutkan dengan cerita dari orang-orang yang dulunya pernah menjadi Imperial Scholar. Semua orang itu kini menjadi tokoh yang besar dan ternama.

Baca Juga: SPOILER One Piece 1053: Buggy Jadi Yonkou, Nama Buah Iblis Ryokugyu Terungkap!

Setelah itu, tibalah mereka berdua di kantor raung Henry bekerja, dan tanpa basa-basi Anya lantas meminta kue dan teh yang Henry janjikan kepadanya.

Terima kasih, sudah membantu ku Nona,” kata Henry.

Teh, kue! Teh, kue!” jawab Anya.

Dengan wajah yang penuh kegirangan, Anya lantas menagih teh dan kue yang dijanjikan kepadanya. Dan untungnya, Henry tidak lupa akan hal itu.

Mmm, lezat,” ucap Anya yang memakan kue tersebut.

Bahkan kue yang kau makan itu dibuat oleh alumni Imperial Scholar Akademi Eden,” kata Henry.

Mereka menghabiskan bertahun-tahun untuk menyempurnakan resep itu. Apa kau bisa merasakan kedalaman rasa kue itu?” tanya Henry pada Anya.

Baca Juga: SPOILER One Piece 1053: Ryokugyu Akan Membunuh Kaido dan Big Mom! Luffy Resmi Jadi Yonkou

Aku suka kue karena rasanya manis!” balas Anya dengan nada polos.

Dangkal sekali!” ungkap Henry dalam hatinya.

Setelah itu Henry mengajak Anya untuk saling bertukar pikiran, dan melakukan diskusi untuk kuis yang sempat diberikan beberapa waktu lalu.

“Ah, ya. Apa kau mau aku mengulang pertanyaan yang kau salah jawab di kuis kemarin? Aku yakin kita masih punya banyak waktu,” kata Henry.

Aku sudah makan kuenya, jadi aku mau pulang sekarang, Thenky Berry Much!” balas Anya yang tak peduli dengan Henry.

Dalam hati lantas Henry berkata bahwa edukasi itu tidak gampang.

Yups, edukasi itu tak pernah gampang,” ungkap Henry.

Baca Juga: One Piece 1052: Wano Kuni Akhirnya Terbebas dari Tirani Jahat Kaido dan Orochi!

Setelah itu panel berpindah ke rumah Anya, dimana kali ini Anya telah sampai di rumah.

“Papa! Mama! Aku pulang!” kata Anya.

Hari ini kok telat?” tanya Yor.

Namun, pertanyaan itu tidak dijawab oleh Anya, dan ia justru sibuk bermain dengan anjing kesayangannya.

Kita mungkin sebaiknya segera buat makan malam,” ucap Loid.

Oh, iya benar,” balas Yor yang kini sepertinya sudah bersiap untuk memasak.

Ternyata antara Loid dan Yor sama-sama sedang melakukan misi yang ekstra berat, sampai-sampai wajah mereka terlihat sangat kelelahan.

Hal itu berdasarkan kemampuan Anya yang bisa membaca pikiran orang lain, dimana Yor kali ini harus melawan orang yang sangat besar dan kuat.

Papa dan mama hari ini bekerja sangat keras,” kata Anya dalam hari.

Baca Juga: One Piece 1052: Apakah Kedatangan Green Bull Membawa Malapetaka Bagi Wano? Simak Ulasannya!

“Papa! Setelah makan malam, bantu aku belajar ya?” kata Anya dengan secara tiba-tiba.

Huh? Kenapa kau tiba-tiba..?” kata Loid.

Dan tiba-tiba saja Loid merasa ada sesuatu yang janggal, dan ia menduga bahwa Anya telah mendapatkan Tonitrus Bolt lagi. Seketika wajahnya panik.

Jangan bilang kau dapat lagi. Oh tidak, jangan Tonitrus Bolt lagi,” ungkap Loid dalam hati.

Baca Juga: One Piece 1052: Izou dan Ashura Resmi Mati, Apakah Hawkins Juga Akan Mati? Simak Ulasannya!

Loid yang panik pun lantas pingsan, dan hal itu sekaligus menutup chapter pada kali ini.***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler