Vinland Saga 194: Hild Cegah Peperangan Dengan Bangsa Lnu, Simak Ulasannya di Sini

1 Juli 2022, 15:13 WIB
Kisah Thorfinn di Vinland /Tangkap layar YouTube/AniTV/

KABAR BESUKI – Sinopsis manga Vinland Saga 194 kini telah bisa kamu baca di dalam artikel ini. Karya garapan dari Yukimura Makoto ini adalah kisah tentang bangsa Viking pada zaman dahulu.

Vinland Saga 194 kali ini akan menampilkan musuh besar yang akan dihadapi oleh Thorfinn dan teman-teman.

Judul dari Vinland Saga 194 kali ini adalah ‘Perjalanan Seribu Tahun Bagian 3’, yang nantinya akan berfokus pada aktivitas Thorfinn dan teman-temannya.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube RealLifeRyan, pada Jumat, 1 Juli 2022, kisah Thorfinn dan teman-teman berlanjut.

Pada panel pertama, kita diperlihatkan Gudrid yang sedang bertemu dengan seekor tikus di dalam rumahnya, dan hal itu membuatnya terkejut.

Dan tikus itu dianggap sebagai ancaman yang berbahaya, karena bisa memakan stok makanan di dalam rumahnya.

Hal itu membuat Gudrid marah, dan mencoba memukul tikus tersebut, namun Thorfinn yang berada di luar lantas terkejut dengan apa yang sedang dilakukan sang istri.

Gudrid dan Karli lantas mengejar tikus itu sampai ke luar rumah, sementara di luar ada Thorfinn yang sedang memotong kayu.

Baca Juga: Baca Manga One Punch Man 160: Saitama Akan Segera Bertarung Melawan Garou

Thorfinn yang melihat sang istri melakukan aktivitas berat itu lantas terkejut, karena kondisi Gudrid yang kini sedang mengandung.

“Hari ini! Hari ini aku bakal menangkapmu!” kata Gudrid.

Waduh wanita hamil! Apa yang kau lakukan?” cegah Thorfinn.

Thorfinn, tiku masuk karung gandum lagi!” ucap Gudrid.

“Kau seharusnya tak boleh lari-lari, kalau jatuh bagaimana? Biarkan saja tikusnya, tak apa, biar aku yang urus. Istirahat! Istirahat! Duduk!” ucap Thorfinn khawatir.

Sementara Karli sedang sibuk bermain perang-perangan di belakang kedua orang tuanya dengan seekor anjing.

Kini kondisi tempat tinggal Thorfinn dan yang lainya sedang dihadapkan dengan masalah, yakni serangan hama tikus yang mencuri cadangan makanan, terutama gandum dan sayuran.

Namun, ditengah-tengah Karli yang sedang bermain, tiba-tiba Hild tiba menghampirinya.

Karli!!” kata Hild memanggil.

Hild! Apa?” tanya Karli.

“Thorfinn ada di rumah?” tanya Hild yang ternyata mencari Thorfinn.

Lalu panel berpindah ke tempat di dekat aliran sungai, dimana kali ini banyak orang yang sepertinya sedang sibuk membuat benteng dari kayu.

Ternyata Hild yang tadi mencari Thorfinn, ingin menunjukan orang-orang yang sedang membangun benteng tersebut.

Kedua orang itu tiba, dan mempertanyakan persoalan benteng tersebut. Karena Thorfinn merasa tidak tahu akan hal tersebut.

Eh, apa yang mereka bangung di sana? Aku nggak dengar apa-apa soal ini,” ucap Thorfinn kebingungan.

Kelihatannya seperti benteng,” jawab Hild.

Benteng?” tanya Thorfinn sekali lagi.

Sepertinya Ivar dan Ugge yang bertanggung jawab,” balas Hild sekali lagi.

Thorfinn yang mendengar Ivar membangun sebuah benteng, lantas langsung menuju ke tempat Ivar berada.

Pagi, Ivar. Apa yang sebenarnya kau?” kata Thorfinn.

Namun, sebelum Thorfinn melengkapi kalimatnya, Ivar ternyata menjawab terlebih dahulu pertanyaan Thorfinn.

Membangun pertahanan,” jawab Ivar.

Baca Juga: Review Manga Black Clover Chapter 321, Asta Telah Bangkit dan Bergabung ke Pertarungan

Mendengar jawaban hal itu, Thorfinn lantas meminta alasan dari tindakan Ivar tersebut.

Terhadap apa?” tanya Thorfinn.

Kemungkinan terburuk,” ucap Ivar.

Untuk saat ini, kita hanya perlu melindungi kapal. Kita membangun tembok pertahanan dengan dermaga berada di tengahnya. Kita juga akan membangunpenyimpanan makanan dan gudang senjata di dalamnya,” ucap Ivar.

Namun, bagi Thorfinn itu adalah hal yang bertentangan dengan musyawarah, yang sebelumnya sudah mereka lakukan sebelumnya.

Ivar, rencana itu sudah ditolak di musyawarah yang terakhir. Karena memerlukan banyak waktu dan tenaga,” balas Thorfinn.

Waktu itu Markland masih aman. Sekarang keadaan sudah berbeda. Kalau benteng ini dibangun oleh para sukarelawan di waktu senggang mereka, tak ada yang protes,” balas Ivar dengan santainya.

Mendengar alasan dari Ivar, membuat Thorfinn paham akan situasi yang sedang mereka alami. Karena saat ini Markland sedang tidak aman.

Aku mengerti. Mengingat peristiwa saat ini, jika mayoritas pionir,” namun sebelum Thorfinn melengkapi jawabannya, tiba-tiba ia dikejutkan oleh Hild.

Itu gawat Thorfinn. Jika pihak sebelah sudah memperoleh dukungan sejak saat itu, para pemukim akan terbagi,” kata Hild.

Tapi Hild,” sanggah Thorfinn.

Serahkan padaku,” balas Hild.

Kali ini Hild lah yang mengambil posisi, untuk mempertanyakan fungsi dari benteng yang dibangun Ivar.

Ivar, jelaskan lagi soal benteng ini padaku. Ini untuk melindungi kita dari suku Gitpi? Apa sekarang orang Gitpi musuh kita?” tanya Hild.

Ivar yang ditanya seperti itu lantas membalasnya, dengan alasan pertahanan sebelum orang-orang Gitpi menyerang.

Baca Juga: Sipnosis Manga Boruto Chapter 66 Part 1, Lakukan atau Mati Karma Kawaki Kembali

Kau sendiri juga pasti tak bisa menentang kalau ada kemungkinan akan jadi musuh. Kalau kita tunggu sampai mereka menyerang, itu sudah terlambat membangun benteng,” ucap Ivar.

Tak kalah akal, Hild lantas membalikan pertanyaan Ivar.

Kau mengakui kalau saat ini orang Gitpi bukan musuh kita, Ivar. Jadi, mulai kapan mereka akan menjadi musuh?” tanya Hild sekali lagi.

Begitu orang Lnu melihat benteng ini, mereka akan melihat kalau rasa tidak percaya kita mulai tumbuh,” lanjut Hild.

Rasa tidak percaya melahirkan rasa tidak percaya. Permusuhan mengundang permusuhan. Di masa depan nanti, jika kita berperang dengan orang Lnu, penyebabnya pasti benteng ini,” jelas Hild.

Dengan jelas dan tegas, Hild lantas meminta semua orang untuk membongkar benteng yang sudah dibangun, karena itu akan menjadi penyebab peperangan.

Saat ini, kalian menghabiskan waktu untuk membangun pemicu perang. Kalau kalian pikir itu hal bodoh, bongkar saja,” jelas Hild.

Dan dari penjelasan Hild, sukses membuat semua orang menjadi ragu dan bimbang.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler