KABAR BESUKI – manga One Piece chapter 1059 kini telah rilis, dan banyak beredar di berbagai media sosial. Sekarang kamu juga bisa baca manga One Piece chapter 1059 di dalam artikel ini.
Pada manga One Piece chapter 1059 kali ini, kita akan melihat kelanjutan dari kisah Wano Kuni, yang cukup menggemparkan dunia.
Dimana pada manga One Piece chapter 1059 ini, kita akan melihat sang Kaisar Lautan Kurohige kembali menunjukan taringnya kepada dunia.
Baca Juga: Link Akses Sinopsis Full One Piece 1059: Coby Diculik Yonkou Kurohige
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Devil No Mi, pada Sabtu, 10 September 2022, pertarungan tiga arah di dalam kerajaan Amazon Lily.
Untuk judul pada manga One Piece chapter 1059 kali ini adalah ‘Captain Coby Case’, atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah ‘Kasus Kapten Coby’.
Dimana kali ini pada manga One Piece chapter 1059, Coby yang awalnya mendapatkan misi untuk menangkap Boa Hancock, justru malah diculik oleh Kurohige.
Untuk cover story sendiri masih mengenai pelayaran keluarga Vinsmoke, yakni Germa 66, yang mencoba kabur dari kekuasaan Big Mom.
Dimana kali ini Caisar Clone, yang sebelumnya mengeluarkan asap, ternyata itu merupakan penemuan terbarunya, yakni asap halusinasi, yang mana membuar Katakuri dan Oven saling memukul.
Baca Juga: Link Akses Sinopsis Full One Piece 1059: Coby Diculik Yonkou Kurohige
Chapter dimulai dengan sebuah kapal berlayar di laut dekat Pulau Sphinx (kampung halaman Shirohige). Marco meninggalkan kapal dan berterima kasih kepada kru Shanks karena telah membawanya ke sana.
Shanks bertanya pada Marco apakah dia tidak akan bergabung dengan mereka. Marco memberitahu Shanks untuk berhenti bercanda, dia lelah menjadi pengasuh para bajak laut besar.
Shanks memberi tahu Marco untuk tidak melebih-lebihkan nya karena ia tidak susah dikontrol. Ben Beckman memberi tahu Shanks bahwa dia susah sekali diberitahu, sementara nakama mereka menertawakan kaptennya.
Semua orang mengucapkan selamat tinggal pada Marco saat dia terbang menuju Pulau Sphinx, dan Marco kembali ke pulau kelahiran dari Shirohige.
Sebuah kilas balik dimulai, itu terjadi di Wanokuni, pada malam festival setelah serangan Ryokugyu. Dimana itu menjadi sebuah percakapan antara Luffy dan Yamato, yang tidak jadi ikut berlayar.
"Apa? Kamu tidak ikut dengan kami!! Menjadi bajak laut!" kata Luffy
"Tidak! Yamato-chan,” balas Sanji.
Baca Juga: Link Spoiler One Piece 1059: Kurohige Kini Mulai Menunjukan Pergerakan, Coby Terculik
Insiden dengan "Greenbull " hanya diselesaikan berkat Haki seseorang yang kuat, (yang dimaksud orang tersebut adalah Shanks).
“Kaidou mungkin telah jatuh, tapi sekarang Wano akan kedatangan orang-orang yang ingin menguasai Wanokuni! Aku tidak bisa membiarkannya!,” kata Yamato.
"Aku yakin kalian semua juga memperhatikannya, kan?” lanjut Yamato.
“Bagaimana saya bisa bertualang sementara saya khawatir tentang negara ini? Aku yakin kita berdua merasakan hal yang sama!!" ungkap Yamato.
Yamato berbicara dengan Luffy, dan benar-benar yakin dengan apa yang dia katakan, dia bahkan mengedipkan mata pada Luffy dengan percaya diri.
Luffy menatap Yamato dengan serius, tetapi dia mengerti apa yang dikatakan Yamato, jadi dia menerima keputusan Yamato dan meninggalkan Momonosuke beserta yang lainnya dalam perawatannya.
Zoro meminta Yamato untuk berhati-hati agar tidak menyakiti perasaan Momonosuke, karena dia memiliki rasa bangga yang sangat kuat.
Yamato memberi tahu Zoro bahwa dia mengetahuinya. Yamato juga mengatakan bahwa dia akan mencari tujuan hidup di Wanokuni untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Sanji menangis atas keputusan Yamato.
Marco terbang dan mendarat di mana Luffy dan yang lainnya berada. Marco memberitahu Luffy bahwa ada kapal yang muncul di dekat Wanokuni dan dia akan meninggalkan pulau dengan kapal itu.
Ada sedikit kilas balik Marineford, ketika Marco menyuruh Jinbe untuk membawa saudara laki-laki Ace bersamanya (setelah kematian Ace).
Luffy kemudian berterima kasih kepada Marco karena telah membantunya selama Perang Puncak, yakni perang di Marineford dan juga Wanokuni.
"Aku yakin Ace akan sangat senang, jika dia tahu seberapa jauh kamu telah melangkah!" ungkap Marco.
"Shishishi, begitu ya!" balas Luffy menyeringai.
Marco meninggalkan Wanokuni dengan satu pesan terakhir untuk Luffy, yang mana itu merupakan sebuah pernyataan yang berkesan, sebab era baru kini ada di tangan Luffy.
"Mulai sekarang ini adalah eramu!! Teruslah maju dengan tekadmu itu,” ungkap Marco.
"Tentu saja aku akan melakukannya!" balas Luffy.
Baca Juga: Spoiler Lengkap One Piece 1059: Gagal Mendapatkan Boa Hancock, Kurohige Justru Menculik Coby
Flashback berakhir, kemudian panel kembali ke masa sekarang, untuk melihat Marco tiba di Pulau Sphinx, yang mana ia kini telah numpang bersama Shanks.
Dan kita juga diperlihatkan pada manga One Piece chapter 1059 kali ini, mengenai bentuk dan model terbaru dari Pacifista.
Model baru Pacifista disebut ‘Seraphim’. Bentuk barunya seperti Pacifista-Pacifista, namun dengan ukuran besar, rambut putih, kulit coklat dan mempunyai sayap warna hitam.
Bentuk baru dari Pacifista tersebut, mengarah kepada bentuk King, yang merupakan sosok dari ras Lunarian, dengan memiliki kekuatan yang luar biasa.
Ras Lunarian sendiri, merupakan ras penghuni asli Red Line, yang kemudian diusir oleh para petinggi dunia saat itu.
Dengan memiliki kekuatan fisik yang bisa bertahan pada setiap kondisi apapun, dr. Vegapunk memanfaatkan DNA King untuk dijadikan sebagai model dari senjata terbaru dari pemerintah dunia.
Kurohige datang dan menyerang Amazon Lily, bertepatan ketika angkatan laut ingin menangkap Boa Hancock. Kurohige datang karena dirinya ingin kekuatan buah iblis Boa Hancock.
Bagian dari gunung besar di tengah pulau telah hancur, Gloriosa mengatakan ini adalah pertama kalinya manusia bisa menyerang pulau begitu dalam, dan kerusakan di kota sangat besar.
Hancock mengatakan bahwa selama dia di pulau itu, musuh akan terus berdatangan, karena mereka merupakan pasukan bajak laut.
"Eh. Sekarang situasinya sudah begini, Aku ingin menikah dengan Luffy," ucap Hancock.
"Kamu selalu menginginkan itu, itu bukan sesuatu yang baru," balas Gloriosa.
Sebuah kilas balik baru dimulai, itu terjadi selama serangan Marinir beberapa minggu yang lalu. Marinir berhasil mendobrak gerbang kota, tetapi Kuja melakukan serangan balik.
Marinir kemudian memerintahkan untuk mengirimkan Pacifista baru yang disebut "Seraphim" ke garis depan dan memerintahkan untuk mengaktifkan kamera perekam juga.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Boa Hancock Dalam Bahaya, Sang Raja Kegelapan Datang Menyelamatkan
Wakil Laksamana Yamakaji mengatakan belum ada penampakan Hancock. Seorang gadis kecil dengan sayap dan api di punggungnya muncul di depan Marguerite dan Sweet Pea.
Tetapi mereka tidak ingin berkelahi dengan seorang Pacifista-Pacifista. Gadis, yang memiliki pupil berbentuk bintang, menembakkan laser dengan tangannya seperti Pacifista yang sudah kita kenal.
Tiba-tiba, kapal Bajak Laut Blackbeard muncul di belakang kapal perang Marinir. Gempa laut yang kuat mendorong kapal perang dari jalur Blackbeard ke Amazon Lily. Marinir mengatakan Raja Laut akan merasakan gempa.
Teach mendarat di pulau dengan Catarina Devon dan Vasco Shot.
"Zehaha!! Aku di sini untukmu pirate empress!” kata Teach.
“Tidak mungkin aku akan membiarkan kekuatanmu jatuh ke tangan Marinir!" lanjut Kurohige.
Catarina mengatakan Hancock memiliki wajah yang indah sehingga dia ingin kepala Hancock menjadikannya harta karunnya.
Teach memberi tahu Catarina bahwa dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan selama dia bisa mendapatkan kekuatan Hancock. Vasco berkata lebih baik menangkap Hancock hidup-hidup dan membawanya bersama mereka.
Marinir meminta Wakil Laksamana Yamakaji untuk memberi mereka perintah untuk menyerang Blackbeard, tetapi Yamakaji mengatakan mereka harus menunggu izin dari Markas Besar.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Harga Buronan Kurohige dan Boa Hancock Akhirnya Terungkap!
Teach menyerang Marinir dengan kekuatan Gura Gura no Mi, saat dia menyuruh Boa Hancock untuk keluar.
Namun ternyata Coby sudah masuk bersama sekelompok Marinir di kota Kuja dan mencoba berunding dengan Boa Hancock.
"Hancock-san!” kata Coby.
“Kami tidak ingin menggunakan kekerasan! Jika kamu ikut dengan kami, aku berjanji kami akan segera pergi!" lanjut Coby melakukan negosiasi.
Marigold dan Sandersonia menyuruh adiknya menjauh, karena mereka akan mengurus Marinir. Namun, Hancock menuju ke pertempuran.
"Betapa konyolnya,” balas Hancock.
“Saya tidak akan berada di tangan kedua belah pihak, saya tidak tunduk kepada siapa pun!" balas Hancock.
Bawahan Teach meminta bantuannya melawan musuh baru yang muncul. Itu Pacifista kecil tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya. Kita melihat ledakan yang disebabkan oleh laser dari Pacifista.
"Hah? Tidak mungkin!” ungkap Teach.
“Rambut putih, kulit coklat, dan sayap hitam!?” lanjut Teach.
Pacifista itu tiba di tempat Teach berada. Pacifista itu juga memiliki nyala api di punggungnya dan membawa pedang besar yang mirip dengan pedang Mihawk.
Pacifista itu terlihat seperti versi Pacifista Mihawk yang digambar Oda di SBS. Pacifista itu menyerang Teach, memotong bagian pedangnya menjadi dua bagian gunung besar di pulau itu.
"PX!?” kata Teach.
“Sialan, Pacifista sialan, ini adalah Pacifista! Apa yang sedang terjadi!" lanjut Teach yang bingung.
Pacifista menyerang Teach lagi, tapi dia menghentikan pedang dengan busoshoku Haki-nya. Teach menggunakan kekuatannya untuk menyerap semua yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Kekuatan Buah Iblis Boa Hancock Tak Berarti di Hadapan Kurohige
"Black hole!" kata Teach.
Boa Hancock menggunakan serangan "Slave Arrow" untuk mengubah semua musuh di sekitar menjadi batu, termasuk Helmeppo dan Wakil Laksamana Yamakaji.
Coby memerintahkan Pacifista untuk segera berhenti karena bisa menghancurkan patung batu dengan sinar lasernya. Boa Hancock akan menggunakan serangan "Parfum Femur" tetapi seseorang menghentikannya.
Dalam halaman ganda yang mengesankan kita melihat bahwa Teach menangkap leher Boa Hancock dan bahwa dia telah mengangkat Hancock dari tanah di depan Bajak Laut Kuja dan Coby (yang ada di sebelah mereka).
Teach menggunakan kekuatan Yami Yami no Mi, jadi Boa Hancock tidak bisa menggunakan kekuatannya (dinetralkan seperti Ace) lalu kita melihat ada bounty baru untuk mereka.
Bounty baru Kurohige akhirnya diperlihatkan, yang mana pada sebelumnya hanya bekisar 2 milyar Berry, sekarang bounty dari Kurohige adalah 3.996.000.000 berries
Para pendatang dari pihak marine dan Kurohige Pirates, hampir semuanya menjadi batu terkena kekuatan buah iblis Boa Hancock, (termasuk catarina Devon dan Vasco Shot).
Bounty baru Boa pun juga terungkap, yakni sebesar 1.659.000.000 berries.
"Lepaskan tangan kotormu dariku!!" ungkap Boa Hancock.
Mantan Shichibukai "Ratu Bajak Laut" Boa Hancock, bounty: 1.659.000.000 Berry.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Kurohige Datang ke Amazon Lily, Kekuatan Hancock Jadi Incaran
"Zehahahahahaha!!” kata Teach.
“Sepertinya mereka memanggilmu ‘Ratu Bajak Laut’ karena suatu alasan! Oh, kamu mengubah semua idiotku menjadi batu!" ungkap Kurohige.
[Kaisar "Blackbeard". Marshall D. Teach. Bounty: 3.996.000.000 Berry]
Saat Teach mengatakan ini, kita melihat bahwa bahkan Catarina Devon dan Vasco Shot telah berubah menjadi batu. Coby tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.
Teach memberi tahu Hancock bahwa dia telah dengan sabar menunggu untuk mendapatkan kekuatannya. Hancock mengatakan kepadanya bahwa kekuatannya, dibangun di atas kecantikannya sendiri.
Jika Teach membunuhnya, mereka yang telah berubah menjadi batu akan tetap dalam keadaan itu. Bahkan pengguna Mero Mero no Mi berikutnya tidak akan bisa membalikkannya.
Coby mengatakan bahwa Hancock adalah masalah yang lebih besar dari yang dia duga.
"Situasi ini sepertinya tidak akan kemana-mana, kan ‘Pahlawan’ Coby?! Kamu membantuku dalam insiden Pelabuhan Rocky. Berkatmu, aku bisa mengalahkan "Ouchoku/Wang Zhi" dan menjadi bos dari ‘Pulau Bajak Laut’!" ucap Teach.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: dr Vegapunk Membuat Pacifista dengan Menggunakan DNA Lunarian
"Apakah Anda benar-benar berpikir jika kalian semua meninggalkan pulau! Ugh," ungkap Hancock.
Teach meremas leher Hancock lebih erat, karena sepertinya sang Ratu Bajak Laut akan sangat sulit untuk diajak bernegosiasi.
“Itu bohong, saat aku melepaskanmu, kau akan mengubah kami menjadi batu. Dan itu akan menjadi akhir dari kita, kan?” tanya Teach.
“Sejujurnya, menurutku tidak mungkin seorang pria, tidak terpengaruh oleh kekuatanmu. Ini situasi yang sulit, jadi kupikir aku harus membunuhmu saja," lanjut Teach.
"Jangan lakukan itu, jumlah korban akan terlalu tinggi!" balas Coby.
Tiba-tiba, seseorang dengan Haki yang sangat kuat muncul, dimana itu merupakan kemunculan sang Tangan Kanan Raja Bajak Laut.
"Saya mengharapkan Marinir, tapi ini, bahkan bentuk pulau telah berubah. Maaf Hancock, saya terlambat," balas Rayleigh.
"Raja Kegelapan Rayleigh!?" ungkap Teach terkejut bukan main.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Alasan Yamato Tidak Ikut Berlayar Akhirnya Terungkap!
Rayleigh mengeluarkan pedangnya, dan dia mengancam Kurohige karena telah menyerang kerajaan Kuja.
"Hei ‘Murid Whitebeard’!! Aku tidak terlalu dewasa untuk mengatakannya, tapi aku tidak menyukaimu," kata Rayleigh.
Bawahan Coby dan Teach panik. Rayleigh terus berbicara, yang mana ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyukai Kurohige.
"Hancock, kembalikan semuanya ke keadaan normal. Aku akan menjadi saksinya, kalian semua akan meninggalkan pulau ini, tanpa membuat langkah bodoh!" Kata Rayleigh.
Kembali ke "Amazon Lily" di masa sekarang. Kita melihat bahwa Rayleigh tidak tiba di pulau sendirian, Shakky bersamanya dan kita menemukan identitas aslinya.
"Kemajuan selalu membawa masalah. Berkat ‘Kapal Perang Batu Laut’ Vegapunk, Calm Belt bukan lagi tempat yang aman," kata Shakky.
[Permaisuri Amazon Lily dari 2 generasi yang lalu. Mantan kapten Bajak Laut Kuja " Shakky]
"Sejujurnya, banyak hal yang menguntungkan bagi kami. Saya sudah tua sekarang, jadi saya tidak akan bisa mengalahkan Blackbeard saat ini," kata Rayleigh.
Baca Juga: Link Spoiler One Piece 1059: Rayleigh Tiba, Kurohige Kabur Menculik Kapten Coby
Dengan kondisinya yang sudah tua, Rayleigh mengungkapkan, bahwa dirinya tidak bisa lagi bertarung dan menang melawan Kurohige.
Rayleigh mengatakan bahwa tampaknya Marinir percaya bahwa mereka akan dapat menggantikan Shichibukai dengan senjata baru yang mereka bawa ke pulau ini. Marigold dan Sandersonia membicarakan mereka.
"Di akhir pertempuran, 2 senjata itu," ungkap Marigold.
"Mereka tidak memiliki satu goresan pun! Dan anehnya! Salah satu dari mereka terlihat persis seperti kakak perempuan kita ketika dia masih kecil!" lanjut Sandersonia.
Dimana mereka semua kini sedang membicarakan mengenai Pacifista, yang sekarang mulai menemukan model terbaru.
Kita melihat gambar wajah "Seraphim" yang digunakan Marinir di Amazon Lily. Memang wajahnya sama persis dengan wajah Boa Hancock saat masih kecil, meski pupil matanya berbentuk bintang.
Chapter berakhir dengan kapal Marinir yang melaporkan apa yang terjadi di Amazon Lily, dimana mereka menyampaikan bahwa Coby sekarang sedang diculik.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Kurohige Mulai Bergerak, Teach Mengincar Kekuatan Boa Hancock
"Ya pak, kami mendarat di pelabuhan Egghead. Tentang Kapten Coby, yang telah diculik," kata seorang Marinir.
Pada gambar terakhir kita melihat halaman surat kabar dengan foto Coby. Narator mengatakan bahwa Kapten Coby, pahlawan ‘Insiden Pelabuhan Rocky, telah diculik oleh Yonko Blackbeard. Situasinya saat ini tidak diketahui.
No break next week.***