KABAR BESUKI - Konser virtual sebagai bentuk penghormatan pada musisi legendaris, Glenn Fredly dilakukan pada Rabu, 8 Juli 2020.
Tampak sang istri Mutia Ayu juga terlibat pada konser tersebut.
Konser virtual ini digelar oleh The Bakuucakar dan menampilkan karya yang diciptakan serta dipopulerkan oleh Glenn Fredly semasa hidupnya.
Mutia Ayu mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan serta mengenak sosok sang suami pada konser tersebut.
Mengenakan gaun berwarna putih dan rambut yang terurai, Mutia menahan tangis saat mulai menyanyikan lagu 'Nyali Terakhir' milik sang suami.
Baca Juga: Mutia Ayu Istri Glenn Freddly Berpesan : Terimakasih Semuanya
Mutia mengunggah melalui Insta Story di Instagram miliknya dan terlihat lancara di menit awal menyanyikan lagu tersebut, namun saat berada di bagian reff, ia tak lagi bisa menahan air matanya.
Ibu dari Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo mengenang sosok suaminya dengan menceritakan soal kisah cintanya dengan sang suami.
"Segala sesuatu yang memiliki energi positif di dalamnya akan memberikan dampak positif untuk segala aspek dalam hidup kita. Cinta dan sukacita kami datang untuk Tuhan," tulis Mutia.
Pada unggahan foto tersebut, mutia juga mengenang angka 8 yang sangat bermakna dalam kehidupannya sampai saat ini.
Baca Juga: Mutia Ayu, Ada Mimpi Glenn Fredly Untuk Didi Kempot Dan Belum Terwujud
"Sedikit menghela nafas, tanggal 8 adalah tanggal yang mempunyai makna masing-masing dalam hidup saya. Yes, suka dan duka cita semua diawali di tanggal 8," papar Mutia dalam akun Instagram @mutia_ayuu pada Kamis, 9 Juli 2020.
Sudah 3 bulan Glenn pergi meninggalkan Mutia dan Gewa.
Mutia pun mengenang Glenn melalui kalimat yang ia ucapkan yakni tentang ketetapan takdir.
"8 Juli 2020 tepat 3 bulan kepergian kamu, aku bawain salah satu lagu kamu, semoga kamu suka ya. Seperti apa yang dia katakan 'Tidak ada yang kebetulan di bawah kaki langit ini," tulis Mutia.
Seperti yang diketahui, Glenn meninggal dunia pada Rabu 8 April 2020 akibat penyakit meningitis.
The Bakuucakar akan meneruskan karya dan ambisi Glenn Fredly di industri musik Indonesia.***