Network
KABAR BESUKI - Hari ini tanggal 12 Desember 2020 pukul 00.00 WIB akan tayang di bioskop Trans TV film Fury adalah film perang Amerika 2014 yang ditulis dan disutradarai oleh David Ayer, dan dibintangi oleh Brad Pitt, Shia LaBeouf, Logan Lerman, Michael Peña, Jon Bernthal, Jason Isaacs dan Scott Eastwood.
Film ini menggambarkan awak tank AS yang bertempur di Nazi Jerman selama minggu-minggu terakhir teater Eropa dalam Perang Dunia II. Ayer dipengaruhi oleh pelayanan para veteran di keluarganya dan dengan membaca buku-buku, seperti Perangkap Kematian Belton Y. Cooper, tentang unit lapis baja Amerika dalam Perang Dunia II dan tingkat korban yang tinggi yang diderita oleh awak tank di Eropa.
Pada awal April 1945, Sekutu melakukan dorongan terakhir mereka ke Nazi Jerman, menghadapi perlawanan fanatik. Don "Wardaddy" Collier, Sersan Staf Angkatan Darat AS di Divisi Lapis Baja Kedua, memimpin tank M4 Sherman "Easy Eight" dengan nama panggilan Fury dan kru veterannya: penembak Boyd "Bible" Swan, loader Grady "Coon-Ass" Travis, pengemudi Trini "Gordo" Garcia, dan asisten pengemudi - penembak busur "Red," semuanya telah bertarung bersama sejak kampanye Afrika Utara. Red dibunuh dan digantikan oleh Private First Class Norman Ellison, juru ketik juru tulis dari V Corps yang dipindahkan untuk menjadi penggantinya. Saat mereka bergerak lebih dalam ke Jerman, ketidak-pengalaman Norman dengan cepat menjadi berbahaya: dia melihat tapi gagal menembak tentara anak-anak Pemuda Hitler yang menyergap tank pemimpin peleton dengan Panzerfaust, menewaskan seluruh kru kemudian, dia ragu-ragu di bawah tembakan selama pertempuran dengan senjata anti-tank.
Baca Juga: Sinopsis Mission Impossible Fallout Tayang 12 Desember 2020 Pukul 22.00 WIB di Bioskop Trans TV
Setelah pertempuran, Don melihat seorang tentara Jerman yang ditangkap mengenakan mantel Angkatan Darat AS dan memerintahkan Norman untuk mengeksekusinya. Ketika dia menolak, Don menggenggam pistol ke tangannya dan memaksanya untuk menarik pelatuk, membunuh tahanan dan membuat Norman trauma. Dengan Don yang sekarang menjadi pemimpin peleton, tank-tank itu menguasai kota kecil dengan relatif mudah. Don dan Norman kemudian memasuki sebuah apartemen dan bertemu dengan seorang wanita Jerman bernama Irma, dan adik sepupunya Emma.
Don membayar mereka dengan rokok untuk makanan panas dan air panas untuk bercukur. Norman dan Emma terikat, dan atas desakan Don, keduanya pergi ke kamar tidur dan tersirat untuk berhubungan seks. Kemudian, ketika keempatnya duduk untuk makan, kru lainnya dengan mabuk menerobos masuk, melecehkan para wanita dan menindas Norman, tetapi Don dengan tegas menegur mereka. Mereka dipanggil untuk misi mendesak, tetapi ketika orang-orang itu bersiap untuk pergi, artileri Jerman menargetkan kota, membunuh Emma dan semakin membuat trauma Norman.
Baca Juga: Pindah Jam Tayang, Cek Jadwal Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini
Peleton tank diperintahkan untuk menangkap dan menahan persimpangan jalan penting untuk melindungi eselon belakang divisi. Dalam perjalanan, mereka disergap oleh tank Tiger SS, yang menghabisi seluruh peleton kecuali Fury. Fury akhirnya menghancurkan Tiger dengan mengakali dan menembak ke armor belakangnya yang lebih tipis. Tidak dapat memberi tahu atasannya karena radionya rusak, Don memutuskan mereka harus menyelesaikan misinya. Setelah tiba di persimpangan jalan, tangki diimobilisasi oleh ranjau darat. Don mengirim Norman untuk mencari bukit terdekat; dari sana, dia melihat satu batalion infanteri Jerman mendekat. Don menyadari bahwa itu adalah batalion Waffen-SS yang dikirim untuk menghentikan gerak maju sekutu dan memutuskan untuk tinggal, meyakinkan yang lain untuk berdiri dan bertarung.
Orang-orang itu menyamarkan Fury agar tampak tersingkir dan kemudian bersembunyi di dalam. Sementara mereka menunggu, kru akhirnya memberi Norman nama panggilan "Mesin" untuk menunjukkan penerimaan mereka terhadapnya. Mereka kemudian menyergap Jerman, menimbulkan banyak korban dalam pertempuran yang panjang dan kejam. Grady terbunuh oleh Panzerfaust yang menembus turret, Gordo ditembak saat melepas pin granat dan mengorbankan dirinya dengan menutupinya sebelum meledak, kemudian seorang penembak jitu membunuh Bible dan melukai Don dengan parah. Keluar dari amunisi dan dikepung, Don memerintahkan Norman untuk melarikan diri melalui palka lantai saat Jerman menjatuhkan granat hidung belang ke dalam tangki. Norman menyelinap keluar tepat sebelum mereka meledak, membunuh Don.
