Network
KABAR BESUKI - Penyelenggara '30th High1 Seoul Music Award' telah menerima kritikan untuk tindakan kontroversialnya dalam pemungutan suara tertentu.
Ajang yang digelar pada 31 Januari Waktu Korea Setempat, saat ini mendapatkan kecaman karena mengubah aturannya di menit-menit terakhir dalam proses pemilihan penghargaan.
Awalnya, penerima untuk setiap kategori genre harus dipilih berdasarkan keputusan dari comittee member 40 persen, penjualan album 30 persen, dan voting global online 30 persen.
Baca Juga: Datang ke Mojokerto, Gubernur Khofifah Apresiasi Klinik Vaksinasi di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Namun ternyata pada hari acara diselenggarakan, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa untuk setiap genre dan penghargaan 'Discovery of the Year’, penerima telah dipilih murni berdasarkan keputusan komite yang terdiri dari pakar musik.
Semua suara telah dikumpulkan melalui sistem yang mengenakan biaya setiap 'tiket pemungutan suara' telah dijual melalui aplikasi yang menampilkan tiket setiap 5 iklan yang ditonton.
Pihak penyelenggara kemudian mengumumkan bahwa itu merupakan 'kesalahan' selama acara, tetapi netizen masih belum puas.
Baca Juga: Meninggal Karena Covid-19, Intip Kisah Soraya Abdullah di Masa Lalu
Netizen mengungkapkan bahwa kemarahan ini tidak ditujukan kepada artis yang menerima penghargaan, tetapi kepada pihak penyelenggara.
