Network
KABAR BESUKI - Dalam wawancara dengan KPOP IDOL OLYMPIC di Youtube, Gowon LOONA mengungkapkan kisah tentang bagaimana dia menjadi seorang idol hanya dua minggu setelah audisi dan kesulitan yang dialaminya.
Pada usia enam belas tahun, seorang Gowon muda (dikenal sebagai Park Chaewon) memutuskan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi idol.
Daripada langsung mengikuti audisi untuk sebuah perusahaan, dia mendaftar di LP Dance & Vocal Academy, sebuah pusat pelatihan untuk calon bintang, ia mengkhususkan diri untuk menari.
Baca Juga: LINK Live Streaming dan Prediksi Liverpool vs Burnley Dinihari Nanti Pukul 03.15 WIB di Mola TV
Dalam wawancaranya, Gowon menjelaskan bahwa akademi seperti LP menawarkan kesempatan siswanya untuk mengikuti audisi di berbagai perusaan hiburan ternama.
Sebelumnya, Gowon pernah mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali mengikuti audisi Source Music (agensi GFRIEND). Namun, dia tidak berhasil di tahap pertama.
Meskipun banyak peserta pelatihan tertarik dengan kesuksesan artis senior agensi, pengalamannya cukup unik. Sebenarnya, LOONA sendirilah yang menginsipirasinya untuk mengikuti audisi di Blockberry Creative.
Dia mengungkapkan bahwa di jalan melihat spanduk mengiklankan LOONA dan dengan cepat menjadi tertarik padanya.
Pada saat itu, 10 dari 12 anggota grup akhirnya telah memulai debut solo masing-masing. Ditambah lagi, mereka sudah memiliki unit, LOONA 1/3 dan LOONA Odd Eye Circle.
“Saya datang ke agensi ini karena di Jalan ada Banner yang mengiklankan LOONA. Saya melihat itu dan saya tertarik”, tuturnya.
Baca Juga: Tukang Gali Tanah Temukan Uang Kuno Saat Menggali Untuk Lahan Parkir Warung Kemarang Banyuwangi
Dia juga menyaksikan penampilan anggota lain yang sudah diungkap serta musik video mereka. Terbukti, bakat dan kualitas produksi yang dilihatnya membuat dia terkesan.
“Saat itulah saya menyadari bahwa ingin bergabung dengan agensi ini”, tambahnya.
Dalam wawancara sebelumnya, Gowon juga berbagi bahwa dia pikir para anggota akan menjadi teman yang baik untuknya, setelah melihat iklan mereka di stasiun bus.
Jadi, Gowon melamar audisi di Blockberry Creative pada Januari 2018 dan tentu saja dia lulus.
Sementara mendapatkan ‘waktu yang tepat’ berada di pihaknya, tidak ada keraguan bahwa bakatnya adalah bagian besar dari mengapa dia diterima.
Kebanyakan para idol dilatih selama bertahun-tahun atau setidaknya paling sedikit beberapa bulan sebelum memulai debut mereka.
Namun, waktu penerimaan Gowon berarti dia memulai debutnya dengan ‘One & Only’ hanya setelah dua minggu.
Dia menjelaskan bahwa begitu bergabung, BlockBerry Creatice memberinya lagu untuk direkam.
Rapper, dance, dan vokalis melanjutkan dengan mengatakan bahwa prosesnya sangat cepat. Tidak hanya debut solonya dirilis dalam ebberapa minggu, LOONA membuat debut penuh mereka sebagai grup hanya delapan bulan setelah dia bergabung.
Namun, meski tampaknya mimpi menjadi kenyataan bagi banyak orang, Gowon mengatakan bahwa memulai debutnya dengan sangat cepat itu bukanlah hal yang mudah.
Dia menjelaskan bahwa menemukan mimpinya menjadi seorang idol agak terlambat di masa mudanya, jadi merasa tidak siap ketika dia pertama kali bergabung dengan LOONA.
Meskipun berlatih di akademi selama lebih dari setahun, dia merasa tidak aman tentang keterampilannya sebagai performer.
“Saya terus berpikir bahwa saya belum siap. Saya merasa kemampuan menari dan menyanyi saya belum cukup,” tuturnya.
Gowon mengungkapkan bahwa dia sangat cemas hingga tidak bisa berkata apa-apa ketika agensinya mengirimnya ke studio untuk merekam ‘One & Only’.
Selama rekaman, dia ingat menangis di studio. Hal yang sama berlaku untuk menari, BlockBerry Creative memakainya dengan gaun dan sepatu hak tinggi, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa.
Di dalam, Gowon berkata, dia ‘ingin melakukan ini dan itu’ dan ‘menunjukkan kepada orang lain bahwa bisa melakukannya dengan baik’.
Namun, dia mengungkapkan itu sangat canggung, dan dia tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya kepada anggota dan staf.
Gowon selanjutnya mengungkapkan bahwa ketika sesama anggota, yang pertama kali melihatnya, Yves ‘memiliki perasaan campur aduk’ tentangnya.
“Semua anggota sudah sempurna. Saya tidak ingin menjadi penyebab masalah,” kata Gowon.
Menurut Gowon, Yves ingin membantunya, jadi dia mengemban tugas mengajar Gowon sendiri.
Dia mengatakan ingat ketika Yves mengajarinya sepanjang waktu.
Dan, meskipun dia tidak ingin ‘menjadi penyebab masalah’, itu tidak pernah menghentikan para anggota untuk tetap berada di sisinya.
Baca Juga: TES OTAK: Gambar Apa yang Pertama Kali Anda Lihat? Cek Jawaban Ini Bisa Menguak Kepribadian
“Saya menerima banyak bantuan dari para anggota.” Ujar Gowon menambahkan.
Tidak heran jika anggota LOONA memiliki ikatan yang luar biasa hingga hari ini.***
