Pemerintah Ajak Masyarakat Untuk Hindari Film Bajakan, Kemenparekraf : Perlu Adanya Apresiasi Terhadap Film

- 8 Februari 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi Industri Film/Pixabay/darkside-550
Ilustrasi Industri Film/Pixabay/darkside-550 /

KABAR BESUKI- Film merupakan salah satu media hiburan yang dinikmati oleh segala kalangan. Dalam proses pembuatan film juga dibutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak sehingga menghasilkan sebuah film yang nantinya akan ditonton oleh banyak orang.

Namun hal tersebut dari dulu hingga sekarang mengalami hal yang sangat merugikan semua orang yang terlibat dalam pembuatan film, yaitu pembajakan.

Pembajakan film kerap terjadi apabila banyak orang yang ingin menyebarluaskan film tanpa ijin dan sepengetahuan orang-orang yang terlibat dalam produksi film dan mengambil keuntungan dari tindakan tersebut.

Baca Juga: Dibuat Sejak Abad Ke-19, Seperti Ini Sejarah Adanya Donat Hingga Menjadi Makanan Mendunia

Sampai hari ini masih banyak praktek pembajakan film dan juga penikmatnya juga sangat banyak. Terutama di kondisi pandemi seperti ini, dimana beberapa film ditayangkan dari layanan streaming yang akhirnya memudahkan para pembajak untuk beraksi.

Selalu ada celah bagi para pelaku untuk terlepas dari proses hukum terkait pelanggaran hak cipta. Hal itu sudah sejak lama disadari oleh pemerintah, dan pemerintah berupaya meringkus hal tersebut dengan beragam upaya.

Baca Juga: Lagi Trend di Tahun 2021, Berikut Ini 9 Tipe Motor Custom Lengkap Beserta Karakteristiknya

Dilansir Kabar Besuki dari Antara, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghimbau semua pihak agar bersatu melawan tindakan pembajakan karya film yang marak terjadi.

Menurut Syaifullah Agam, selaku Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, perlu adanya kesinambungan antara semua pihak untuk memerangi pembajakan. Tidak hanya pemerintah saja, masyarakat pun harus turut serta dalam memberantas hal tersebut.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah