Luar Biasa! Ikatan Cinta Raih Kisaran Share 50 Persen Sepanjang Februari 2021 untuk Ketiga Kalinya

- 16 Februari 2021, 12:22 WIB
Sinetron Ikatan Cinta pindah jam tayang Sabtu 30 Januari 2021
Sinetron Ikatan Cinta pindah jam tayang Sabtu 30 Januari 2021 //MNC Pictures

KABAR BESUKI – Sinetron Ikatan Cinta yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI lagi-lagi kembali sukses mencatatkan audience share pada kisaran angka 50 persen sepanjang Februari 2021 ini.

Alur cerita yang semakin sulit untuk ditebak kelanjutannya membuat sinetron ini semakin kebanjiran penonton baru sepanjang masa penayangannya karena rasa penasaran dari publik yang semakin tinggi.

Dilansir Kabar Besuki dari Nielsen Media Research (NMR) Indonesia, sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo ini berhasil memperoleh rating 13,7 persen dan audience share 49,9 persen (target pemirsa: upper middle) untuk episode yang ditayangkan pada Senin, 15 Februari 2021 kemarin.

Baca Juga: Intip Serial Drama Indonesia ala Drama Korea yang Berjudul ‘Kisah Untuk Geri’

Catatan Nielsen juga menunjukkan, sinetron Ikatan Cinta yang diproduksi oleh MNC Pictures itu tercatat telah memperoleh audience share pada kisaran angka 50 persen sebanyak kurang lebih tiga kali sepanjang bulan ini.

Kenaikan performa sinetron Ikatan Cinta juga berdampak pada performa sinetron Putri Untuk Pangeran (PUPA) yang juga ditayangkan RCTI pada hari yang sama.

Sinetron tersebut sukses mencatatkan perolehan rating 3,9 persen dan audience share 18,8 persen sekaligus merangsek ke posisi ketiga, mengalahkan Love Story The Series (LSTS) di SCTV yang harus rela bertengger di posisi keempat.

LSTS sendiri mencatatkan performa dengan capaian rating 3,7 persen dan audience share 14,1 persen pada episode yang ditayangkan kemarin malam.

Yang perlu dicatat, naiknya peringkat PUPA maupun LSTS juga dipengaruhi oleh absennya penayangan Amanah Wali 4 dan Dunia Terbalik karena adanya siaran langsung Top 9 Spektakuler Show Indonesian Idol Special Season.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Nielsen Media Research


Tags

Terkini

x