Setelah lepas landas, Marks menerima pesan teks di ponsel amannya yang mengatakan seseorang akan mati di pesawat itu dalam waktu 20 menit, kecuali uang senilai 150 juta dollar AS dikirimkan ke rekening tertentu.
Menanggapi ancaman tersebut, Marks meminta pertolongan Jen dan Nancy (Michelle Dockery) seorang pramugari untuk membantunya memonitor kamera keamanan di dalam pesawat.
Baca Juga: KABAR DUKA! Pemeran Paman Boboho Ng Man tat Meninggal Dunia, Ternyata Ini Penyakit yang Dideritanya
Kejadian salah tangkap pun kerap terjadi mulai dari Marks yang menuduh kolega marsekalnya, Hammond (Anson Mount) yang melakukan ancaman tersebut dan berbuntut terbunuhnya Hammond di tangan Marks.
Serangkaian pesan teks pun diterima oleh Marks setiap beberapa menitnya dengan berisi ancaman bahwa penumpang pesawat tersebut akan mati jika uang yang diminta teroris tidak segera dikirimkan.
Baca Juga: Ketua KPK Sebut Pejabat Penerima Penghargaan Bukan Jaminan Terbebas dari Tindak Pidana Korupsi
Marks pun terlibat dan kesalahpahaman dan dianggap sebagai dalang pembajakan pesawat tersebut dan kehilangan kepercayaan dari penumpang pesawat yang lainnya.
Dalam situasi tersebut Marks harus berpacu dengan waktu untuk menemukan pelaku pembajakan yang sebenarnya.
Mampukah Marks yang dibantu Jen dan Nancy mengungkap siapa dibalik teror pembajakan di udara tersebut?
Film ini mendapat ulasan yang cukup baik dari aggregator pengulas film sporeti Rotten Tomatoes dan IMDb.