Kemkominfo Ungkap Hadirnya TV Digital Tidak Akan Saingi Layanan Siaran Berbayar

- 31 Maret 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi TV Digital
Ilustrasi TV Digital /Pixabay.com/Andrés Rodríguez

KABAR BESUKI - Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Geryantika Kurnia menyebutkan kehadiran TV digital yang kini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia tidak akan menyaingi atau menjadi batu sandungan bagi jasa TV kabel atau TV berbayar.

Hal itu disebabkan karena jenis layanan dari masing-masing televisi itu berbeda.

Menurut Gery, bahwa TV digital itu bukan layanan streaming, tidak juga lewat satelit. Melainkan TV digital itu layanan TV biasa yang free to air, bisa diterima masyarakat luas.

Selain jenis layanan berbeda, tentu pangsa pasar baik dari TV digital, TV kabel, atau pun TV yang mengandalkan pancaran satelit pun berbeda sehingga sebenarnya para pelaku di industri TV itu bisa saling melengkapi.

Baca Juga: Banyuwangi Kebut Vaksinasi Covid-19 untuk Calon Jamaah Haji Tahun 2021, Ipuk: Alhamdulillah lancar

“TV kabel atau yang berbayar itu ada pangsa pasarnya sendiri, begitu pun yang satelit. Mereka jugstru akan saling melengkapi dengan adanya layanan free to air ini,” ujar Gery, Rabu, 31 Maret 2021.

Seperti diketahui, 2 November 2022 merupakan target Indonesia dapat sepenuhnya bermigrasi dari siaran TV analog ke TV digital atau dikenal dengan istilah Analog Switch Off (ASO).

Migrasi itu dilakukan agar terjadi efisiensi frekuensi yang memungkinkan semakin banyak kelahiran stasiun-stasiun TV baru.

Sehingga hal tersebut mampu menyediakan frekuensi untuk layanan jaringan internet 5G yang digadang-gadang dalam program percepatan transformasi digital Indonesia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x