Setelah Ben menyebutkan bahwa dia membakar sebuah rumah kaca yang ditinggalkan setiap dua bulan serta berencana untuk membakar satu rumah kaca yang sangat dekat dengan rumah Jong-su, Jong-su mulai memperhatikan kemungkinan target di sekitarnya.
Kemudian, dia kehilangan kontak dengan Hae-mi dan mulai mencarinya. Kopernya ada di dalam apartemen yang tertata sangat rapi dan bersih, tetapi kucingnya yang sering diberi makan oleh Jong-su dan belum pernah dilihatnya, juga telah lenyap.
Jong-su menghadapi Ben, yang berpacaran dengan gadis baru yang bekerja di ritel dan mengklaim bahwa Hae-mi juga belum membalas teleponnya.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker, Pembersih Alat Rapid Test Covid-19 Bersifat Kanker Genotoxik [Cek Fakta]
Baca Juga: [Cek Fakta] Video Pantai Alor NTT Terpapar Tsunami Banjir 'Waspadalah d laut NTT'
Jong-su mulai menguntit Ben sambil mencari tahu lebih banyak tentang Hae-mi melalui berbagai petunjuk yang dia kejar.
Suatu hari, Jong-su mengikuti Ben ke pedesaan. Alih-alih memeriksa rumah kaca tua, Ben melihat ke waduk terpencil.
Jong-su bertemu dengan ibunya sendiri yang meninggalkan keluarganya ketika dia berumur sepuluh tahun, dan berjanji untuk mendapatkan uang untuk membantunya membayar hutangnya. Jong-su menjual satu-satunya sapi yang masih dimiliki untuk bisnis peternakannya.
Ben akhirnya menangkap Jong-su yang mengintai di truk di dekatnya dan mengundangnya ke apartemennya untuk menghadiri pestanya.
Jong-su melihat jam tangan merah muda Hae-mi di kamar mandi dan memastikan bahwa kucing yang diadopsi Ben memang milik Hae-mi. Jong-su tiba-tiba pergi.