Bagaimana Soundtrack Film dapat Mempengaruhi Kerja Otak? Begini Penjelasan Ahli

- 11 April 2021, 09:33 WIB
 Ilustrasi Musik
Ilustrasi Musik /Rizqi A/PIXABAY/fernandozhiminaciela

Musik dan Otak

Musik adalah salah satu karya seni yang mampu membuat kita melakukan perjalanan melalui waktu dan menghidupkan kembali momen. Faktanya, itu selalu ada di sekitar kita. Tapi apa yang terjadi di otak kita saat kita mendengarkannya?

Menurut beberapa penelitian, musik telah memainkan peran penting dalam evolusi. Saat peneliti mempelajari respons otak terhadap musik, mereka mengamati bahwa musik memengaruhi area utama yang terkait dengan kontrol dan gerakan.

Akibatnya, mereka menyatakan bahwa musik membantu nenek moyang kita tetap bersatu dan mengembangkan perilaku altruistik.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker, Pembersih Alat Rapid Test Covid-19 Bersifat Kanker Genotoxik [Cek Fakta]

Baca Juga: [Cek Fakta] Video Pantai Alor NTT Terpapar Tsunami Banjir 'Waspadalah d laut NTT'

Pada 2015, beberapa peneliti University of Helsinki melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa musik klasik memengaruhi gen yang terkait dengan kesenangan.

Faktanya, mereka yang mendengarkan Mozart selama percobaan menunjukkan lebih banyak aktivitas otak.

Ahli musik dan filsuf Julius Portnoy mengatakan bahwa musik dapat meningkatkan kadar endorfin di otak, yang menciptakan suasana gembira dan rileks. Mendengarkan musik bahkan dapat memengaruhi laju metabolisme, tekanan darah, energi, dan pencernaan.

Mengingat bahwa musik mengaktifkan banyak wilayah otak secara bersamaan, banyak spesialis kesehatan mental menggunakannya untuk membantu pasien mereka dengan beberapa gangguan psikologis, yang juga dikenal sebagai terapi musik.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: exploringyourmind


Tags

Terkini

x