KABAR BESUKI – Beberapa hari terakhir, nama Valentino Simanjuntak kerap menjadi sorotan warganet ketika akun resmi Bali United sempat mengunggah kicauan mengenai gaya bicaranya selama memandu jalannya pertandingan Piala Menpora 2021 di Indosiar.
Ketika itu, akun Twitter resmi Bali United (@BaliUtd) melakukan mention kepada akun Twitter resmi Indosiar (@Indosiar) dan meminta agar seluruh presenter dan komentator yang bertugas khususnya di ajang Piala Menpora 2021 (dan nantinya Liga 1) untuk tidak terlalu banyak menggunakan kosa kata yang hiperbola.
Berdasarkan pantuan Kabar Besuki dari berbagai platform media sosial, sebagian warganet mengaku kurang menyukai gaya presentasi pemilik jargon “Jebreeet” ini saat memandu jalannya pertandingan sepak bola dalam negeri.
Baca Juga: Dear Moms, 4 Hal Ini Harus Dipersiapkan Sebaik Mungkin Sebelum Anak Anda Punya Adik
Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan Uang Kartal Rp152,14 Triliun untuk Ramadhan Hingga Idul Fitri 2021
Baca Juga: Selain Indonesia, Ini 5 Negara yang Memiliki Presenter dan Komentator dengan Gaya ‘Hiperbola’
Penggunaan bahasa yang dinilai sebagian warganet terlalu hiperbola dianggap kurang edukatif bagi penonton yang menyaksikannya.
Sementara warganet lainnya menganggap hal tersebut sangat wajar apalagi jika menyesuaikan target pemirsa Indosiar yang mencakup nyaris semua lapisan masyarakat dan cenderung “merakyat”.
Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Valen itu mengunggah sebuah tangkap layar kicauan dari akun Twitter @SiaranBolaLive bernada hate speech yang mengarah kepada dirinya.