Bu Ernest juga merasa kasihan dengan Siska karena harus menanggung dari kesalahan sang Ayah. Padahal Siska adalah anak yang baik dan tulus.
Dilain kesempatan, Leo semakin dekat dengan Siska. Leo berada disisi Siska kapanpun disaat dia membutuhkan pertolongan.
Hubungan Helmi dan Siska, kini sedikit renggang. Apalagi akhir-akhir ini Helmi tampak cuek kepada Siska.
Leo meminta Siska tidak buruh-buruh menikah dengan Helmi, dan memikirkan kembali hal tersebut.
Sementara itu, Helmi tiba-tiba memukul Dicky dan mengeluarkan semua “unek-uneknya” dan mengatakan bahwa ia anak dari Bu Ernest yang merupakan kakak dari Valen , wanita yang dihamili oleh Dicky beberapa waktu lalu.
Helmi mengatakan bahwa ia akan balas dendam dengan kelakukan Dicky yang sudah merusak kebahagiaan keluarganya.
Dengan puas, Helmi membabi buta memukul Dicky tanpa ampun sampai terluka parah. Namun, kenyataan hal itu hanya mimpi Helmi, dia pun berjanji kepada dirinya akan tetap membalaskan dendam keluarganya kepada Dicky dan dia tidak boleh gegabah. Ia akan terus melanjutkan rencananya.
Sementara itu, Helmi pun mulai memperoleh titik terang terkait keberadaan Bu Ernest, ia juga akhirnya mengetahui siapa yang bertanggung jawab yang memindahkan ibunya kelain tempat.