RATING REPORT 22 Juli 2021: Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo Kalah Telak dari Sinetron RCTI dan SCTV

- 23 Juli 2021, 13:22 WIB
RATING REPORT 22 Juli 2021: Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo Kalah Telak dari Sinetron RCTI dan SCTV
RATING REPORT 22 Juli 2021: Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo Kalah Telak dari Sinetron RCTI dan SCTV /DFB/Instagram.com/@dfb_junioren

KABAR BESUKI - Laga perdana penyisihan grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 yang disiarkan oleh Indosiar pada Kamis, 22 Juli 2021 memperoleh performa yang jauh di bawah ekspektasi.

Performa siaran langsung sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 kalah telak secara head to head dari sinetron yang ditayangkan RCTI dan SCTV.

Dilansir Kabar Besuki dari Nielsen Media Research, performa penayangan dua laga perdana penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 hanya mampu memperoleh catatan rating pada rentang angka 1 hingga 1,9 serta audience share satu digit.

Baca Juga: Jadi Host Olimpiade Tokyo 2020, Valentino Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Rating dan Share Bagi Televisi

Pada laga antara Mesir vs Spanyol yang ditayangkan langsung pada pukul 14.00 hingga 16.30 WIB, Indosiar hanya mampu mencatatkan rating 1,0 persen dan audience share 8,7 persen.

Kemudian untuk laga antara Brazil vs Jerman yang juga ditayangkan langsung oleh stasiun televisi yang sama juga harus puas hanya memperoleh rating 1,7 persen dan audience share 7,4 persen.

Laga sepak bola dalam Olimpiade Tokyo 2020 dinilai kurang menjual dari aspek komersial untuk pasar televisi terestrial Indonesia, kecuali jika Timnas Indonesia terlibat di dalamnya. Walaupun pada edisi Olimpiade London 2012, partai final sepak bola putra sukses memuncaki peringkat rating program harian ketika RCTI menayangkannya pada slot prime time tepat mulai pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Indosiar dan O Channel Siap Tayangkan Olimpiade Tokyo 2020 Serta Laga Pramusim Klub Eropa

Performa dua laga tersebut juga turut mempengaruhi kinerja dua judul mega series Suara Hati Istri yang ditayangkan setelah siaran langsung usai.

Mega series Suara Hati Istri 'Nur' yang ditayangkan pukul 16.30 hingga 18.00 WIB tercatat hanya mampu memperoleh rating 0,9 persen dan audience share 7,1 persen.

Sementara itu, mega series Suara Hati Istri lainnya dengan judul 'Anjani' juga hanya sanggup mencatatkan angka rating 1,5 persen dan audience share 6,5 persen.

Baca Juga: Emtek Siarkan Olimpiade Tokyo 2020, Harsiwi Achmad Ajak Masyarakat Dukung Atlet Indonesia

Di sisi lain, SCTV yang juga merupakan bagian dari Emtek namun tak ikut terlibat dalam penayangan Olimpiade Tokyo 2020 justru memperoleh berkah tersendiri.

Lanjutan sinetron Love Story The Series (LSTS) dan Dari Jendela SMP (DJS) bahkan nyaris menyentuh angka 20 persen pada perolehan audience share.

LSTS yang ditayangkan head to head dengan laga Mesir vs Spanyol dan mega series Suara Hati Istri 'Nur' memperoleh catatan rating 2,1 persen dan audience share 18,2 persen.

Baca Juga: 3 Alasan SCTV Tidak Ikut Menayangkan Olimpiade Tokyo 2020, Simak Ulasan Selengkapnya

Sementara DJS yang ditayangkan head to head dengan laga antara Brazil vs Jerman berhasil mencatatkan rating 3,3 persen dan audience share 17,5 persen.

Walau demikian, peringkat harian SCTV masih belum sanggup mengalahkan RCTI yang konsisten di posisi puncak bahkan tak pernah tergeser sedikitpun sepanjang tahun 2021.

Tiga sinetron andalan mereka yakni Ikatan Cinta, Amanah Wali 5, dan Putri Untuk Pangeran bahkan secara berurutan menempati posisi tiga besar dalam peringkat harian untuk periode penayangan kemarin.

Di sisi lain, salah satu saudara muda RCTI yakni MNCTV juga berhasil menyodok ke posisi ketiga dalam peringkat harian stasiun televisi nasional karena penayangan animasi Upin dan Ipin di slot prime time yang juga sukses menembus posisi sepuluh besar program harian yang banyak ditonton.

5 Besar TV Nasional Kamis, 22 Juli 2021

  1. RCTI
  2. SCTV
  3. MNCTV
  4. Indosiar
  5. ANTV.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Nielsen Media Research


Tags

Terkini