Network
KABAR BESUKI - TVRI melakukan penyesuaian jadwal siaran lokal daerah di frekuensi analog selama perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
Hal tersebut dilakukan TVRI mengingat banyak pemirsa di Indonesia yang masih menonton siaran televisi free to air nasional melalui frekuensi terestrial analog hingga saat ini.
Kebijakan tersebut diambil mengingat banyaknya keluhan pemirsa yang masuk dalam kolom komentar akun media sosial resmi TVRI Nasional karena tindakan sepihak yang dilakukan oleh pengelola stasiun transmisi TVRI di sejumlah daerah yang mengganti siaran nasional ke siaran lokal daerah saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: TVRI Resmi Peroleh Sublisensi Hak Siar Olimpiade Tokyo 2020 dari Emtek
Sebagaimana diketahui, TVRI merupakan mitra sublisensi dari Emtek melalui Indonesia Entertainment Group (IEG) selaku pemegang lisensi tunggal Olimpiade Tokyo 2020 untuk wilayah Indonesia.
Kerjasama sublisensi antara TVRI dan IEG bersifat terbatas hanya untuk platform free to air terestrial, yang artinya siaran Olimpiade Tokyo 2020 di TVRI hanya boleh disiarkan melalui frekuensi UHF (analog maupun digital).
Dengan kata lain, TVRI diharuskan untuk mengacak siaran Olimpiade Tokyo 2020 di platform lain baik direct to home (satelit), kabel, IPTV, maupun over the top (OTT) tak terkecuali untuk penayangan melalui aplikasi TVRI Klik.
Untuk mengatasi hal tersebut, TVRI harus melakukan penyesuaian terhadap jadwal siaran lokal daerah melalui frekuensi analog.
Salah satunya dilakukan oleh TVRI Yogyakarta yang memutuskan untuk menghentikan siaran daerah secara total selama Olimpiade Tokyo 2020 melalui frekuensi analog di kanal 22 UHF.
"Selama Olimpiade Tokyo 2020, program siaran lokal TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta disiarkan melalui kanal 29 UHF digital, YouTube TVRI Yogyakarta Official, dan aplikasi TVRI Klik," tulis pengumuman dalam flyer sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari akun media sosial resmi TVRI Yogyakarta pada Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: 3 Alasan TVRI Sering Kalah dalam Bidding Major Events Olahraga Internasional, Nomor 2 Salah Satunya
Penyesuaian jadwal siaran lokal daerah juga dilakukan oleh TVRI Bali sejak Senin, 26 Juli 2021 pagi tadi.
TVRI Bali melalui akun media sosial resminya juga telah mengunggah rincian mengenai jadwal siaran lokal daerah yang hanya dapat disaksikan melalui kanal digital (30 UHF) selama Olimpiade Tokyo 2020.
Jika TVRI Yogyakarta dan TVRI Bali memilih untuk menghentikan siaran lokal daerah secara total melalui frekuensi analog, beberapa stasiun transmisi TVRI daerah lainnya mengambil opsi untuk mengurangi total durasi siaran daerahnya dalam sehari.
Baca Juga: Sempat Disorot Media Rusia, TVRI Layangkan Surat Permintaan Maaf Terbuka untuk Netizen, Ada Apa?
TVRI Kalimantan Selatan (Kalsel) contohnya, mereka hanya menayangkan siaran lokal melalui frekuensi analog pada pukul 15.00 hingga 17.00 WITA (14.00 hingga 16.00 WIB).
Meski dalam pengumuman tersebut tertulis dalam rangka memenuhi kebijakan PPKM Darurat Level 4, caption pada unggahan flyer di akun media sosial resmi TVRI Kalsel juga mempromosikan siaran langsung Olimpiade Tokyo 2020 yang ditayangkan oleh TVRI Nasional maupun TVRI Sports HD.
DISCLAIMER:
Artikel ini hanya sebagai informasi. Jadwal siaran lokal TVRI daerah dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan stasiun transmisi TVRI di setiap daerah dan jadwal pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.***
