Angga Sasongko Hentikan Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara ke Stasiun TV yang Undang Saipul Jamil

- 6 September 2021, 07:36 WIB
Angga Sasongko Hentikan Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara ke Stasiun TV yang Undang Saipul Jamil
Angga Sasongko Hentikan Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara ke Stasiun TV yang Undang Saipul Jamil /Angga Sasongko/Instagram.com/@anggasasongko

KABAR BESUKI - CEO Visinema Angga Sasongko memutuskan untuk menghentikan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara ke stasiun TV yang undang Saipul Jamil.

Angga Sasongko yang memiliki segudang pengalaman sebagai sutradara film itu mengambil sikap menghentikan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara ke stasiun TV yang mengundang Saipul Jamil sebagai bentuk pernyataan sikap untuk menghormati korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh mantan suami Dewi Perssik itu.

Menurut Angga Sasongko, pihaknya terpaksa menghentikan segala proses negosiasi distribusi konten film Nussa dan Keluarga Cemara (serta kemungkinan juga konten lainnya yang diproduksi oleh Visinema) hingga batas waktu yang tidak ditentukan, karena stasiun TV tersebut dianggap tidak berbagi nilai yang sama dengan konten hasil karyanya dan timnya yang ramah anak.

Pernyataan Sikap Angga Sasongko
Pernyataan Sikap Angga Sasongko Tangkap Layar Twitter.com/@anggasasongko

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," kata Angga Sasongko sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @anggasasongko pada Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Boikot Saipul Jamil dari TV, Dewi Persik: Jangan liat Masa Lalu Orang

Angga Sasongko juga mengatakan, sikap tersebut diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap perlakuan mantan narapidana atas kasus kekerasan seksual pada anak yang disambut layaknya seorang pahlawan.

Selain itu, Angga Sasongko juga ingin memberikan pelajaran bagi industri media khususnya pertelevisian agar lebih menghargai hak-hak anak sebagai salah satu pengguna frekuensi publik atau layanan stasiun TV free to air.

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @anggasasongko Twitter @visinemaID


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x