Network
KABAR BESUKI - Kembalinya Saipul Jamil di dunia hiburan diprotes publik hingga menuai reaksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI meminta seluruh stasiun TV untuk tidak membesar-besarkan dan merayakan kembalinya Saipul Jamil di dunia hiburan usai bebas dari penjara.
KPI mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai bentuk respons atas banyaknya protes dari publik terkait kemunculan Saipul Jamil di sejumlah program usai bebas dari penjara.
Baca Juga: Saipul Jamil Blak-Blakan Ngaku Disambut Heboh dari Penjara Itu Bukan Kemauannya: Lu Liat Muka Gue
Mulyo Hadi Purnomo selaku Wakil Ketua KPI Pusat mengatakan, seluruh stasiun TV harus memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap etika dan kepatutan publik sebelum menampilkan pengisi acara yang memiliki catatan kasus kejahatan seksual terhadap anak.
Dia meminta agar stasiun TV memiliki empati terhadap korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh Saipul Jamil saat kasusnya mencuat pada tahun 2016 lalu.
"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban," kata Mulyo Hadi Purnomo sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman resmi KPI pada Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Gus Miftah Sampai Heran Saipul Jamil Disambut Heboh Padahal Pelaku Kejahatan Seksual: Saya Khawatir
