Network
KABAR BESUKI - Gempa berkekuatan 6,7 SR yang melanda kawasan bagian barat Pulau Jawa khususnya di daerah Banten dan sekitarnya membuat khawatir warga yang ada di kawasan tersebut.
Munculnya gempa dengan kekuatan besar sempat membuat panik warga yang berada di Mall dan juga rumah.
Bangunan-bangunan seperti rumah dan sebagainya juga ada yang roboh karena gempa berkekuatan 6,7 SR. Adanya gempa yang melanda Banten dan sekitarnya tersebut seolah-olah membenarkan ramalan Pulau Jawa akan di terjang tsunami besar.
Ramalan tersebut kembali menguat setelah bagian barat Pulau Jawa diterjang gempa yang membuat semua orang panik dan was-was.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dan ramalan dari salah satu chanel YouTube Rajo Notonegoro, dalam chanel tersebut ia meramalkan apa yang terjadi setelah gempa yang mengguncang daerah Banten tersebut.
Menurutnya ini sebuah pertanda ataupun ciri-ciri menuju ke peristiwa besar yang membuat Pulau Jawa retak.
"Membaca dari pertanda alam yang sudah terjadi, Tanah Jawa akan retak dan kering," tutur pria yang ada di dalam video tersebut, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube Rajo Notonegoro.
Munculnya pernyataan tersebut menurutnya ada kaitannya dengan gempa bumi yang mengguncang Banten pada hari Jumat kemarin, 14 Januari 2022.
"Pertanda alam yang sangat mencolok yaitu terjadinya gempa di Banten pada Jumat 14 Januari 2022," tambahnya.
Ditambahkannya dalam gempa bumi di Banten tersebut merupakan awal dari bencana yang akan melanda Pulau Jawa yang lebih dahsyat lagi.
Baca Juga: Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop di Pakuwon City XXI Surabaya, Hari Ini Jumat 14 Januari 2022
"Pertanda alam ini membuktikan akan terjadi sesuatu atau musibah di Tanah Jawa," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pulau yang paling banyak dihuni oleh para penduduk di Indonesia tersebut akan mengalami bencana besar yang membuat Pulau Jawa Terbelah dan kering.
"Tanah Jawa akan retak dan kering pada tahun itu," sambungnya.
Retak yang dimaksud pria dalam video tersebut akibat gempa bumi yang sangat dahsyat yang menghantam Pulau Jawa.
Selain itu, kekeringan yang terjadi di Pulau Jawa tersebut akibat musim kemarau yang sangat panjang.
Namun, hal tersebut masih berupa ramalan yang bisa terjadi ataupun tidak. Terkait gempa yang terjadi kemarin, para warga diharapkan lebih berhati-hati kembali jika terjadi gempa susulan.
Menurut informasi yang diperoleh dari BMKG, gempa yang menguncang Banten dan sekitarnya tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kejadian dan Parameter Gempabumi yang terjadi di Banten pada hari Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB wilayah Selatan Banten diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,6.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.***
