Penerawangan Ki Sodo Buono terhadap Kecelakaan Maut Beruntun di Balikpapan: Sopirnya Saya Rasa Mengantuk

- 21 Januari 2022, 14:22 WIB
Penerawangan Ki Sodo Buono terhadap Kecelakaan Maut Beruntun di Balikpapan: Sopirnya Saya Rasa Mengantuk.
Penerawangan Ki Sodo Buono terhadap Kecelakaan Maut Beruntun di Balikpapan: Sopirnya Saya Rasa Mengantuk. /Tangkapan Layar video CCTV Dishubkominfo

KABAR BESUKI - Peristiwa kecelakaan maut beruntun di Balikpapan yang melibatkan sebuah truk tronton dan menewaskan empat orang di sekitar lokasi kejadian turut menuai perhatian paranormal Ki Sodo Buono.

Ki Sodo Buono menyampaikan hasil penerawangan terhadap kecelakaan maut beruntun di Balikpapan yang telah menewaskan hingga empat orang.

Hasil penerawangan Ki Sodo Buono menyebut kecelakaan maut beruntun di Balikpapan diduga disebabkan oleh sopir truk tronton yang mengantuk.

Dia menduga bahwa sopir truk tronton tersebut lalai dalam mengantisipasi terjadinya rem blong saat kejadian berlangsung.

"Kalau saya melihat di televisi itu, kayaknya bukan rem blong itu. Mungkin iya rem blong, tapi kondisi sopirnya saya rasa mengantuk. Kalau seandainya itu rem blong, sopir itu punya antisipasi, nggak mungkin dia ambil kanan," kata Ki Sodo Buono sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL pada Jumat, 21 Januari 2022.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Beruntun di Balikpapan, Sopir Ngaku Rem Blong dan Sudah Kurangi Gigi Kendaraan

Ki Sodo Buono menyebut bahwa sopir truk tronton tersebut seolah tak melihat situasi jalan dalam penerawangannya terhadap insiden kecelakaan maut beruntuk di Balikpapan dari tayangan video di televisi.

"Tapi saya lihat di video tersebut, orang itu seperti nggak melihat jalan," ujarnya.

Dia juga mengaku terkejut dan gemetar saat melihat video detik-detik terjadinya kecelakaan maut beruntun di Balikpapan yang menewaskan hingga empat orang di sekitar ruas jalan tempat berlangsungnya kejadian.

"Saya melihat sangat....ndredek rasanya hati saya itu ngelihat berita tersebut temen-temen," katanya.

Ki Sodo Buono juga meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polda Kalimantan Timur untuk mengusut kasus ini lebih lanjut, meski pihak terkait telah merilis kronologi singkat dan data sementara mengenai insiden tersebut.

Dia berharap agar insiden kecelakaan maut beruntun tersebut tak lagi terulang di masa yang akan datang.

"Tolong, mudah-mudahan Pak Polisi yang terkait bisa memeriksa lebih jauh kejadian tersebut. Hal ini tidak boleh terulang, sangat menyeramkan. Naudzubillahi min dzalik," ujar dia.

Baca Juga: Supir Truk Tronton Akhirnya Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan

 

Ki Sodo Buono juga mengingatkan agar siapapun yang ingin bepergian khususnya menggunakan kendaraan bermotor untuk selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

"Jangan lupa berdoa ketika ingin bepergian jauh, bepergian dekat agar selalu dilindungi oleh Allah SWT," ucapnya.

Dia juga turut mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap korban kecelakaan maut beruntun yang baru saja terjadi hari ini.

"Saya di sini ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap korban kecelakaan tersebut," kata dia.

Terakhir, dia juga berharap agar perusahaan penyedia jasa angkutan barang menjadikan kecelakaan maut beruntun di Balikpapan tersebut sebagai pembelajaran untuk lebih memperhatikan kondisi sopirnya.

"Saya ingin agar kejadian ini menjadi pembelajaran terutama bagi PO-PO yang angkutan-angkutan tersebut, tolong driver-driver atau sopir-sopirnya tersebut itu lebih diperhatikan," tuturnya.

DISCLAIMER/RALAT:

- Artikel ini hanya merupakan penjelasan mengenai hasil penerawangan Ki Sodo Buono atas kejadian kecelakaan maut beruntun yang terjadi di Balikpapan pada tanggal pemuatan artikel ini.

- Pihak sopir telah menjelaskan kronologi atas kejadian tersebut, dan harap untuk menyerahkan investigasi kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian serta tidak berasumsi liar atas hasil penerawangan dalam artikel ini

- Sebelumnya sempat disebutkan bahwa jumlah korban tewas sebanyak 21 orang, namun rilis terbaru Polda Kalimantan Timur menyebut korban tewas hanya empat orang dan satu orang korban lainnya ditemukan kritis.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah