Namun, Denny Darko juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu menyalahkan sopir truk dalam kecelakaan ini.
ia meminta agar masyarakat bisa menunggu hasil penyidikan terlebih dahulu sebelum menyalahkan sang sopir.
“Kalau dilihat investigasi awal dan pengakuan dari sang pengemudi, ini rem kendaraan blong, dan ditambah jalan menurun sehingga membuat sang pengemudi tidak menguasai laju kendaraan dan menghantam objek apapun di depannya, nah tapi apakah ini benar sepenuhnya? Tetap kita tunggu penyidikan dari kepolisian?” ujarnya.
Lebih lanjut, Denny Darko juga mengatakan bahwa kecelakaan ini jelas merupakan kesalahan sopir truk karena tidak mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum berangkat.
“Jadi jelas ini kesalahan sang driver, tapi apa hanya kesalahan dia seorang?” ucapnya.
Namun, dalam penerawangannya, Denny Darko juga menyebut bahwa kecelakaan ini bukan sepenuhnya salah sopir. Karena menurutnya, perusahaan yang menaungi sopir truk ini juga bisa disalahkan atas kecelakaan ini.
Ia bahkan menyinggung adanya dugaan sabotase dalam kecelakaan tersebut. Karena inilah Denny Darko meminta agar pihak kepolisian melakukan penyidikan lebih dalam agar tidak hanya sang sopir yang disalahkan.
“Driver disini bukanlah orang yang memiliki mobil tersebut, tapi dia adalah seorang karyawan, maka dari itu harus dilakukan investigasi tentang layak atau tidaknya truk ini jalan, atau ada sesuatu semacam sabotase di sana, atau ada hal diluar dugaan yang kita tidak tahu sebelumnya,” tuturnya.