Network
KABAR BESUKI – Muichiro Tokito adalah seorang hashira dalam serial anime Kimetsu no Yaiba.
Muichiro Tokito merupakan Hasira Kabut, karena ia menggunakan teknik pernapasan kabut.
Teknik pernapasan yang digunakan Muichiro Tokito ini merupakan hasil turunan dari teknik pernapasan angin.
Baca Juga: Profil dan Kisah Tersembunyi Mengenai Giyuu Tomioka Sang Pilar Air di Cerita Kimetsu no Yaiba
Muichiro Tokito merupakan hashira termuda dalam cerita Kimetsu no Yaiba, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari berbagai sumber pada Rabu, 16 Februari 2022.
Dikatakan bahwa Muichiro Tokito , berhasil menjadi seorang hashira pada saat ia berusia 14 tahun.
Kemunculan karakter ini, ada pada saat episode di season 1 yang menampilkan pertemuan para hashira di kediaman sang pemimpin para Pemburu Iblis, yaitu Kagaya Ubuyashiki.
Tepatnya pada episode ke-21 di serial anime dan pada chapter 24 dalam cerita di manga-nya.
Baca Juga: Profil Tengen Uzui Hasira Pengguna Teknik Pernapasan Suara yang Mengalahkan Iblis Bulan Atas
Meski sudah ditampilkan di season 1, kekuatan dari sang hashira ini masihlah belum ditampilkan dalam pertarungan melawan para iblis.
Namun, jika mengikuti cerita di manga, kemampuan dari Tokito akan segera diperlihatkan dalam anime Kimetsu no Yaiba Season 3, dengan cerita yang berlangsung di Desa Pembuat Pedang, yang akan datang.
Meski penampilannya memiliki ekspresi wajah yang datar, dan terlihat seperti orang yang polos. Siapa sangka bahwa ia merupakan hashira jenius di angkatannya.
Tokito berhasil menjadi seorang hashira hanya dalam kurun waktu 2 bulan saja, sejak pertama kali bergabung dengan para Pemburu Iblis.
Baca Juga: 9 Urutan Terbaru Hasira dari Terlemah Sampai Terkuat di Anime Kimetsu no Yaiba
Dulunya Tokito memiliki seorang keluarga yang lengkap. Namun, sang ibu meninggal karena sebuah penyakit pernapasan, dan sang ayah meninggal akibat terjatuh ke jurang pada saat mencari obat untuk sang istri.
Muichiro juga memiliki seorang saudara kembar yang bernama Yuichiro Tokito. Mereka berdua hidup bersama di sebuah rumah, yang terletak di hutan setelah kedua orang tua mereka meninggal.
Beberapa kali, istri sang Pemimpin Pemburu Iblis Amane Ubuyashiki mencoba mengajak kedua saudara kembar itu untuk ikut ke dalam pasukan Pemburu Iblis.
Namun, sang kakak, Yuichiro justru menolak ajakan sang Amane beberapa kali. Bahkan ia pernah menyiram air kepada Amane.
Baca Juga: Kimetsu No Yaiba Season 3 Diprediksi Akan Tayang Bulan Oktober, Berikut Ulasannya!
Tak jarang, Muichiro harus berdebat dengan Yuchiro akibat perbedaan pendapat mengenai hal itu. Dulunya Muichiro adalah orang yang riang, dan juga memiliki kepribadian yang peduli dengan orang lain.
Namun, pada saat mereka berdua berusia 11 tahun. Ada iblis masuk ke dalam rumahnya, dan mencoba untuk memakan mereka.
Yuichiro yang mencoba menyelamatkan sang adik, harus terpaksa kehilangan tangannya akibat serangan iblis itu.
Muichiro yang ada di tempat kejadian tersebut, tiba-tiba kehilangan kesadaran. Setelah sadar, Muichiro justru telah mengalahkan iblis tersebut dengan semua benda yang ada, sampai matahari terbit dan membakar sang iblis.
Baca Juga: Boku No Hero Academia 343: All For One dan Penjahat Akan Melawan Para Pahlawan
Kemudian, Muichiro langsung bergegas menuju ke dalam rumah untuk melihat kondisi sang kakak. Dan naasnya, sang kakak harus kehilangan nyawa akibat insiden tersebut.
Tak lama setelah itu, Amane Ubuyashiki menolong Muichiro yang hanya seorang diri. Dan mengajaknya untuk bergabung ke Pemburu Iblis.
Ajakan Amane itu, bukan tanpa maksud. Ternyata Muichiro dan Yuichiro merupakan keturunan langsung dari Kokushibu.
Kokushibu merupakan kakak dari saudara kembarnya Yoriichi yang notabene menjadi pemburu iblis terkuat sepanjang sejarah.
Baca Juga: Black Clover 323, Kapten dan Wakil Kapten Akhirnya Bertarung Bersama Melawan Lucifero
Namun, Kokushibu yang awalnya menjadi seorang pemburu Iblis, pada akhirnya membelot dan bergabung menjadi iblis setelah diajak oleh Muzan.
Setelah kematian dari Yoichiro, sang adik yang awalnya memiliki sifat yang peduli dengan lingkungan sekitar, menjadi lupa ingatan dan berubah menjadi seorang yang apatis seperti sang kakak.
“Aku tidak pernah melarikan diri dari apapun, dan aku hadapi semua nya. Akut tidak pernah menyesal mengorbankan nyawaku demi teman-temanku,” kata Tokito dalam cerita di manga.***
