Network
KABAR BESUKI – One Piece 1043 ini kembali lagi menceritakan bagaimana nasib dari Luffy setelah terkena serangan fatal dari Kapten Bajak Laut Hewan Buas, Kaido pada One Piece chapter 1043.
Seperti yang sudah diketahui dalam cerita One Piece chapter 1042 yang lalu, bahwa ketika pertarungan sengit antara Kaido dan Luffy telah mendapatkan gangguan dari agen pemerintah dunia, yakni CP0.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Laugh Tale Anime, pada Sabtu, 12 Maret 2022, One Piece chapter 1043 yang menceritakan kondisi terbaru dari Mugiwara no Luffy.
Baca Juga: Black Clover 326: Kini Liebe Akan Membalaskan Dendam ke Lucifero Karena Kematian Lucita
Di panel akhir One Piece chapter 1042 kemarin, terlihat bahwa Luffy mendapatkan pukulan telak dari Kaido, saat mereka berdua sedang beradu serangan.
Hal itu disebabkan karena agen pemerintah dunia, yakni CP0 telah ikut campur, dan mengganggu pertarungan keduanya, terutama kepada Luffy.
Kondisi dari Luffy saat ini diceritakan lagi dalam One Piece chapter 1043, yang berjudul ‘Mari Mati Bersama’, yang nantinya akan membangkitkan semangat dari Samurai negeri Wano,
Sedangkan untuk di cover story-nya, One Piece chapter 1043 masih melanjutkan cerita dari keluarga Vinsmoke. Dimana pada vol. 6 ini, Oven telah sampai di Whole Cake Island dengan membawa penjara buku milik Mont d'Or.
Baca Juga: Boku no Hero Academia 347: Seseorang Menyatakan Cinta Kepada Midoriya Saat Pertarungan Berlangsung
Dan seperti yang telah kita ketahui dalam cover story sebelumnya, bahwa yang ada di penjara buku itu adalah Niji dan Yonji.
Di awal One Piece chapter 1043, kita kembali diperlihatkan kembali kondisi Luffy yang terkena serangan dari Kaido.
Sang Kapten dari Bajak Laut Topi Jerami ini dikabarkan dalam spoiler bahwa telah mendapatkan luka yang cukup parah di kepalanya.
Kaido pun dinyatakan sebagai pemenang dalam duel ini, namun bukanya itu membuatnya senang, ia justru marah-marah karena pertarungannya telah diganggu oleh orang lain.
Baca Juga: Baca Manga One Punch Man 160: Saitama Akan Segera Bertarung Melawan Garou
Sedangkan si Bos CP0 terlihat sudah pasrah dengan apa yang dia lakukan, ia seperti sudah tahu apa yang akan terjadi jika mengganggu pertarungan Kaido.
Kaido pun berhasil memukul dengan keras agen CP0 yang mengganggu duel-nya. Masih belum diketahui dengan pasti mengenai kondisi dari agen pemerintah itu dalam One Piece chapter 1043 ini.
Terlihat agen CP0 yang lain, seperti sudah tahu apa yang akan terjadi kepada bosnya itu. Ia pun seperti memberikan hormat kepada bosnya dengan mengangkat topi miliknya.
Dalam cerita ini, Kaido yang kesal ingin segera menghabisi semua aliansi pembebasan, masih belum diketahui siapa orang yang akan Kaido hajar terlebih dahulu dari aliansi pembebasan.
Kaido lantas masuk kembali ke dalam kastil tengkorak yang sudah terbakar, dan menyerang seisi orang yang berada di dalam kastil tersebut dengan membabi buta.
Ia lantas mengumumkan kepada semua orang, bahwa Mugiwara no Luffy sudah mati, dan hal itu membuat semua orang terkejut, termasuk Kid dan Law. Sedang kan Coper dan Tama menangis mendengar hal itu.
Para pengikut Kaido lantas bersorak atas kemenangan kapten mereka, dan dari pernyataan Law bisa dianggap bahwa Luffy sudah mati.
“Suara Topi Jerami menghilang,” kata Law.
Nami yang mendengar berita kematian dari Luffy tidak percaya akan hal itu, dia menganggap bahwa Kaido adalah seorang pembohong.
“Mustahil Luffy bisa kalah! Dia tidak mungkin mati! Dasar pembohong!” kata Nami kepada Kaido.
Baca Juga: Kecewa Upahnya Cuma 200 Ribu, 'Bayi Askara' Anak Andin Langsung Berhenti dari Sinetron Ikatan Cinta
“Bukankah buktinya sudah jelas dengan aku disini,” kata Kaido kepada Nami, sambil mengeluarkan jurus semburan apinya kepada Nami.
Untungnya Nami berhasil dilindungi oleh Marco dengan kekuatan Phoenix miliknya dari jurus milik Kaido.
Kaido lantas meminta semua aliansi pembebasan Wano Kuni untuk segera menyerah, dan meminta Momonosuke segera datang kepadanya.
Kaido berencana akan membuat pabrik senjata terbesar di Wano Kuni, dan mempekerjakan semua penduduk Wano termasuk anak-anak.
Lalu panel berpindah ke Kid dan Law, yang kini sedang diserang oleh para kroco-kroco Kaido, namun anggota bajak laut dari Law dan Kid ini lantas berusaha untuk melindungi kapten mereka.
Lalu Nekomamushi yang berada di luar kastil bersama Carot mencoba untuk masuk kembali ke dalam kastil, karena situasinya semakin berbahaya.
Panel cerita pun berpindah pada keadaan di luar Onigashima, yang kini menceritakan Yamato dan Momonosuke.
Yamato lalu memberikan motivasi kepada Momonosuke yang hendak menyerah. Karena Momonosuke takut, jika akan lebih banyak lagi korban meninggal karena pertarungan mereka.
Momonosuke beranggapan, jika Luffy saja tidak bisa mengalahkan Kaido, apalagi para samurai yang tersisa. Namun Yamato tetap berusaha untuk memotivasi Momonosuke.
Baca Juga: Teori One Piece: Apakah Bos Dari CP0 Memiliki Buah Iblis Logia ‘Yin dan Yang’? Berikut Penjelasanya
“Bahkan jika menyerah adalah pilihan kita, aku lebih memilih untuk mati bersama!” kata Yamato kepada Momonosuke.
Lalu Zunisha memanggil Momonosuke dan mengungkap sebuah fakta baru, yang mengejutkan. Fakta tersebut adalah Zunisha yang mendengar suara dari sang pembebas yang ada di Wano.
Momonosuke pun dibuat bingung oleh pembicaraan dari gajah legendaris tersebut, lantas Zunisha menegaskan kembali ke Momonosuke, bahwa Joy Boy ada di Wano.
Baca Juga: Teori One Piece: Karakter yang Ini Diprediksi Akan Jadi Musuh Terakhir Luffy
Lantas, terlihat di panel akhir, bahwa Luffy sedang tersenyum, dan wajahnya tampak berbeda dari sebelumnya. Terlihat jika rambut dan topi jerami milik Luffy seperti sedang meleleh.***
