Network
KABAR BESUKI - Bicara soal Ramadhan rasanya tak akan lengkap jika tak membahas program sahur di televisi.
Setiap masa memiliki program sahur paling fenomenal dan favorit yang membuat pemirsa betah untuk berlama-lama di depan layar televisi.
Mulanya, program sahur di pertelevisian Indonesia didominasi oleh konten dakwah, hingga pada awal reformasi dimulailah era menjamurnya program komedi dengan konsep variety show.
Seiring berjalannya waktu dan banyaknya stasiun televisi terestrial di Indonesia, program sahur beserta kemasannya semakin bervariasi, bahkan pada tahun-tahun tertentu terdapat sports major events yang digelar selama Ramadhan berlangsung.
Tak hanya sekedar membuat pemirsa lebih bersemangat untuk menjalani makan sahur, stasiun televisi juga memanfaatkan betul program sahur sebagai ladang emas untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dari pengiklan atau sponsor.
Baca Juga: 3 Aktris Drama Korea yang Layak Tampil di Program Sahur Stasiun TV Indonesia, Siapa Saja?
Berikut lima program sahur paling fenomenal dari masa ke masa sebagaimana telah dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:
1. Sahur Kita
Sahur Kita merupakan pelopor program variety show sahur dengan nuansa komedi sepanjang sejarah pertelevisian Indonesia.
Dipandu oleh Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti, Sahur Kita mengusung konsep radio variety dengan berbagai segmen menarik seperti live interactive, talkshow artis dengan ulama, salam sahur, request lagu, dan lain-lain.
Sejak pertama kali ditayangkan, Sahur Kita langsung menuai antusiasme dari pemirsa di tanah air.
Bahkan pada tahun-tahun berikutnya hingga 2004, durasi penayangan Sahur Kita diperpanjang bahkan hingga kira-kira pukul 05.00 WIB.
2. Yuk Sahur Yuk
Yuk Sahur Yuk merupakan program komedi sahur pertama yang ditayangkan oleh Trans TV pada tahun 2002 hingga 2005.
Digagas oleh Roan Yandie Anprira, Yuk Sahur Yuk juga tak kalah heboh dari program pendahulunya.
Bahkan pada tahun 2004, Yuk Sahur Yuk berhasil menggeser dominasi Sahur Kita yang selalu memimpin slot sahur sepanjang 1999 hingga 2003.
Namun pada tahun 2005, performa Yuk Sahur Yuk mengalami penurunan dan dikalahkan oleh Stasiun Ramadhan (RCTI) yang dinilai lebih fresh pada masanya.
Baca Juga: 5 Idol SM Entertainment yang Layak Dibuatkan Program Sahur di Trans TV, Adakah Favorit Kalian?
3. Stasiun Ramadhan
Stasiun Ramadhan yang ditayangkan RCTI pada tahun 2005 hingga 2007 pernah menjadi program komedi favorit yang sangat digemari pemirsa Indonesia.
Mengusung tema suasana di sebuah stasiun kereta api, program yang dibintangi Eko Patrio dan Ulfa Dwiyanti yang hijrah dari Sahur Kita (SCTV) serta komedian-komedian lainnya seperti Parto, Tukul Arwana, dan lain-lain menjadi daya tarik tersendiri pada masanya.
Kehadiran bintang tamu di setiap episodenya juga membuat suasana menonton pada saat itu menjadi lebih seru.
Stasiun Ramadhan bahkan mampu mengalahkan program sahur di stasiun TV lain, termasuk Trans TV pada dua tahun pertama penayangannya, bersamaan pula dengan gagalnya program sahur di SCTV pada saat yang sama.
Akan tetapi pada tahun 2007, Stasiun Ramadhan harus mengakui keunggulan sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang saat itu baru pertama kali ditayangkan oleh SCTV pada slot yang sama.
4. Para Pencari Tuhan (PPT)
Gagal di program komedi meski menjadi pelopornya, SCTV membuat strategi baru dengan menayangkan sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) pada slot sahur di bulan Ramadhan 1428 Hijriyah atau 2007 Masehi.
Sinetron komedi religi garapan Deddy Mizwar ini bahkan masih mampu bertahan sebagai andalan utama SCTV di waktu sahur hingga sekarang.
PPT yang kini akan segera memasuki jilid ke-15 akan lebih seru dengan hadirnya bintang-bintang muda yang lebih fresh, dan diprediksi akan tetap bersaing meski dalam beberapa tahun terakhir RCTI lebih unggul dengan sekuel Amanah Wali-nya.
Baca Juga: 4 Program Komedi Ramadhan Paling Fenomenal dari Masa ke Masa, Mulai Sahur Kita hingga YKS
5. Tafsir Al Mishbah
Jika mayoritas stasiun televisi free to air nasional berlomba-lomba menghadirkan program sahur yang bersifat entertainment, Metro TV merupakan salah satu dari sebagian kecil yang tampil beda di slot sahur.
Metro TV secara konsisten menayangkan program Tafsir Al Mishbah sebagai andalan di slot sahur, yang menghadirkan kajian tafsir Al-Qur'an dari Prof Quraish Shihab.
Meski tak masuk dalam jajaran program yang banyak ditonton menurut peringkat Nielsen, program Tafsir Al Mishbah beberapa kali sukses meraih penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan yang digelar oleh KPI bersama MUI.***
