Baca Kisah Seram Seorang Perempuan Bernama Arini yang Ditempeli 'Kuntilanak Hitam' Selama 14 Tahun

- 6 Mei 2022, 12:46 WIB
Beredar kisah seram dari seorang bernama Arini
Beredar kisah seram dari seorang bernama Arini /Unsplash/Sabina Music Rich/

KABAR BESUKI – Beredar sebuah kisah di media sosial Twitter, yang dibagikan oleh Arinin yang bernama @JeroPoint, pada Sabtu, 30 April 2022 lalu.

Kisah seram ini sempat ramai beberapa waktu lalu, dan menjadi perbincangan para warganet pengguna medi Twitter, karena dalam kisah ini terdapat sin yang cukup mengerikan.

Kisah ini pun telah mendapatkan respon yang cukup banyak, sampai artikel ini ditulis kisah ini sudah mendapatkan 19,2 ribu like, 313 quote tweets, dan 4,686 retweets.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1048: Tekad dan Harapan Tak Hilang oleh Waktu! Luffy Vs Kaido Berlanjut!

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Arinin Twitter @JeroPoint, pada Kamis, 5 Mei 2022, kisah seorang perempuan bernama Arini yang harus menanggung beban dosa dari buyutnya.

Kisah ini menceritakan mengenai seorang perempuan yang kerasukan ‘Kuntilanak Hitam’ selama 14 tahun lamanya.

Dimana kuntilanak hitam ini merupakan makhluk yang menaruh dendam kepada buyutnya Rini, dan bahkan sampai ke dirinya, sendiri.

Dalam thread yang ditulis oleh Arinin Twitter @JeroPoint menjelaskan, bahwa Arini atau yang biasa dipanggil Rini ini selama 14 tahun didapati berperilaku aneh, sampai memakan daging mentah.

Tidak hanya memakan daging mentah saja, yang dilakukan Rini, ia juga diceritakan menjilati darah najisnya sendiri, ketika dirasuki oleh sosok yang dipercaya sebagai Kuntilanak Hitam ini.

Baca Juga: Jadwal Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Hari Ini Jumat 6 Mei 2022 di Bioskop NSC Banyuwangi

Kisah ini bermula ketika buyut Rini atau Arini, membinasakan seorang wanita yang bernama Sari dengan cara yang keji pada puluhan tahun silam.

Karena itulah perempuan bernama Sari lantas menaruh dendam dan kini berubah menjadi kuntilanak hitam, yang dipenuhi dendam kepada Arini.

Selama 14 tahun lamanya, Arini didapati melArinikan hal-hal yang aneh, setelah dirasuki oleh sosok yang menaruh dendam kepada buyutnya.

Untungnya, sekarang ini Arini sudah membaik. Hal itu tentunya berkan seorang yang bernama kang Arya dan tim JeroPoint, yang membantu Arini, hingga kehidupan Arini berangsur-angsur pulih.

Peristiwa itu katanya membuat rongga Arini terbuka (Iga Jarang), sehingga Ia menjadi sensitif dan rentan kerasukan, tapi setidaknya baru kali pertama semasa hidup, akhirnya Arini bisa merasa benar-benar memiliki ragArini sendiri.

Baca Juga: Jadwal Film KKN di Desa Penari Hari Ini Jumat 6 Mei 2022 di Bioskop NSC Banyuwangi, Lengkap dengan Harga Tiket

Arini yang tidak pandai bercerita, lantas menuliskan kisahnya, karena Ia sudah janji dengan tim JeroPoint untuk bercerita, sekaligus sebagai bentuk damai pada dirinya sendiri.

Arini lantas bercerita mengenai kisahnya, awal mula ia kerasukan sosok Kuntilanak Hitam itu.

Arini tinggal di daerah Garut, desa tempatnya tinggal berbatasan langsung dengan Leuweung (Hutan) yang dikenal mistisnya.

Untuk warga Jawa Barat pasti tahu, karena banyak napak tilas sejarah kerajaan Pasundan juga di sana.

Di desa Arini juga masih suka nyaji (bakar sesajen) pada malam-malam tertentu, karena memang kuncen Leuweung tersebut juga berasal dari desa tempat Arini berasal.

Arini merupakan anak kelahiran tahun 1996, usianya sekarang sudah menginjak 26 tahun, tetapi 14 tahun umurnya habis sia-sia dipenuhi masa kelam sejak dia (kuntilanak hitam) mengambil raganya.

Baca Juga: Spoiler Film Doctor Strange in The Multiverse of Madness Bisa diamati dari Soundtracknya

Namun Arini sendiri tidak begitu jelas mengingat, kapan hal tersebut terjadi. karena Ia tidak tahu kapan tepatnya Kuntilanak Hitam mulai merasuki.

Namun, Arini mulai menjadi aneh sejak usia 10 tahun, dan beberapa tahun sebelum itu, Arini masih teringat betul pernah bertemu ‘Kuntilanak’ beberapa tahun sebelumnya.

Arini tidak begitu yakin, kejadian itu mimpi atau nyata? tapi waktu itu dirinya kebangun tengah malam.

Ia melihat di pintu kamarnya ada perempuan cantik mengenakan baju dress hitam, rambutnya disanggul, dia tersenyum padArini terus tangannya melambai-lambai meminta Arini menghampirinya.

Arini mengikuti, ‘Kuntilanak Hitam’ menunduk mengusap-usap kepala Arini. Kemudian tangannya ditarik untuk berjalan bersamanya. Malam itu rumah sepi, ibu dan amang-nya (om) sudah tidur.

Arini merupakan seorang yatim sejak kecil, ayahku meninggal waktu usianya belum satu tahun. Jadi Arini cuma mengenal wajahnya hanya dari foto. Di rumah, Arini tinggal bersama ibunya, dan amang (adik ibu dari Arini).

Baca Juga: Daftar Lagu Soundtrack Film Moon Knight Setiap Episode, Serial Terbaru Marvel yang Menghadirkan Suasana Timur

Setelah itu, Arini jalan mengikuti perempuan cantik itu, Ia diajaknya ke halaman depan, lalu mereka berdua berhenti dibawah pohon besar yang ada tepat di depan rumahnya.

‘Kuntilanak Hitam’ itu menundukkan badannya, dan memperhatikan wajah Arini dari dekat, wajah Arini lantas diusap-usap oleh ‘Kuntilanak Hitam’ tersebut, dan Arini ingat dia bilang sesuatu kepadanya.

“Budak geulis, maneh meni mirip Jeung Aki (anak cantik, kamu sangat mirip sama Aki),” kata ‘Kuntilanak Hitam’ tersebut kepada Arini.

Arini terdiam seperti sedang tersirap, tapi tidak lama, wajah cantiknya berubah jadi amat menyeramkan, mulutnya melebarkan sobekan, kulit-kulitnya jadi berlendir dan bau amis, lalu bola matanya melotot seperti akan keluar.

Wajahnya yang disentuh oleh ‘Kuntilanak Hitam’ tersebut juga jadi penuh lendir. Arini lantas kelagapan, teriak sekencang-kencangnya tapi ‘Kuntilanak Hitam’ itu mencekik leher Arini, sampai Ia tidak bisa lagi berteriak.

Setelah kejadian itu, Arini tidak ingat apa-apa lagi, pagi-paginya Arini bangun dan sudah dengan kening yang di kompres handuk basah.

Baca Juga: Jadwal Film Doctor Strange Hari Ini Kamis 5 Mei 2022 di Bioskop Cinepolis, CGV, Cinema XXI, dan KCM Jember

Kata ibu Arini, Ia demam dan semalam tidur melindur jalan keluar. Ibunya menemukan Arini tertidur di bawah pohon besar di depan ketika hendak shalat subuh dan mencari-cari Arini yang tidak ada di kamar.

Setelah itu, Arini tidak lagi bertemu dengan ‘Kuntilanak Hitam’ tersebut sampai ketika hari ulang tahunnya yang ke-10 tahun, itu adalah kali kedua ‘Kuntilanak Hitam’ menemui Arini dan sejak saat itu 'dia' mulai menyiksa Arini.

Pagi hari sebelum berangkat sekolah, kue bolu buatan ibu Arini dengan lilin di pucuknya sudah mengejutkanku dimeja makan. Ia senang kegirangan layaknya anak-anak pada umumnya.

“Selamat ulang tahun, tiup dulu lilinnya,” ucap sang ibu kepada putri semata wayangnya.

Arini mendekat ke meja makan untuk meniup lilin, namun ketika hendak berdoa, Arini merasakan ada sosok besar di belakangnya.

Arini menoleh ke belakang, namun tidak ada apa pun. Ia memejamkan mata lagi untuk berdoa, namun dari sisi telinga kiri, Arini mendengar bisikan kuat.

Baca Juga: Jadwal Film Doctor Strange Hari Ini Kamis 5 Mei 2022 di Bioskop Cinepolis, CGV, Cinema XXI, dan KCM Jember

SELAMAT ULANG TAHUN!!” suara yang muncul di telinga Arini.

Kaget, Arini membuka mata dan menengok ke kiri, sontak Arini berteriak keras begitu melihat wajah berlendir dari kuntilanak itu, yang menyandarkan dagunya ke bahu kirinya.

Ibunya panik, Ibu Arini menghampiri anaknya yang sedang menangis.

“Kamu kenapa?” tanya sang Ibu kepada Arini.

Arini lantas menoleh lagi, namun sosok itu sudah tidak ada.

Tapi Arini masih bisa mendengar suara ketawanya melengking, sambil memanggil-manggil nama Arini dengan suara yang mengayun dan menggaung.

A-RINI!” dengar suara di telinga Arini.

Disitu Arini nangis dan tidak mau sekolah. Seharian Arini hanya ingin bersama sang Ibu, karena dirinya masih merasa sosok Kuntilanak itu terus mengikutinya.

Baca Juga: Jadwal Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Hari Ini Kamis 5 Mei 2022 di Bioskop NSC Banyuwangi

Dan hal itu menutup kisah Arini yang dibuntuti Kuntilanak Hitam bagian satu.

Disclaimer:

Cerita ini menggunakan sudut pandang pertama sebagai narasumber tunggal. Segala bentuk nama dan tempat disamarkan demi melindungi privasi narasumber.

Bagi teman-teman yang menyadari segala bentuk 'clue' dalam cerita ini, harap menyimpannya untuk diri sendiri saja.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter/@JeroPoint


Tags

Terkait

Terkini