Aktris Zara Phythian dan Suaminya Dijebloskan ke Penjara Atas Tuduhan Pelecehan Seksual pada Anak

- 17 Mei 2022, 16:50 WIB
Zara Phythian dan Victor Marke dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pelecehan seksual pada anak/pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA
Zara Phythian dan Victor Marke dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pelecehan seksual pada anak/pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA /

Zara Phythian dan Victor Marke dilaporkan telah membantah semua tuduhan dari kedua penggugat sebelum dinyatakan bersalah.

Korban pertama mengungkapkan pada saat itu Zara Phythian bekerja sebagai instruktur seni bela diri di Nottinghamshire, seperti Victor Marke. Korban mengatakan bahwa keduanya memberinya alkohol sebelum Zara Phythian menantangnya untuk melakukan seks oral pada Victor Marke, yang kabarnya belum menikah dengan Zara Phythian tetapi dengan wanita lain.

"Saya ingat mencoba meniru reaksi Zara Phythian pada saat itu karena saya memandangnya dan mencoba menjadi seperti dia," kata Korban.

Korban juga mengatakan Victor Marke kemudian berhubungan seks dengan Zara Phythian dan Korban.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa Victor Marke mengatakan tidak akan ada yang percaya kepadanya, bahkan Victor Marke juga mengancam akan menyakiti dirinya jika ia mengatakan sesuatu. Korban juga mengaku bahwa Zara Phythian dan Victor Marke selalu memiliki kuasa atas dirinya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Timur Hari Rabu, 18 Mei 2022: Wilayah Ngawi, Pacitan, Ponorogo dan Pamekasan

Menurut The Nottingham Post, korban kedua mengatakan Victor Marke mulai berhubungan seks dengannya ketika dia berusia 16 tahun.

"Saya ingin berterima kasih kepada dua korban yang telah menunjukkan keberanian besar untuk maju dan berbicara tentang cobaan berat mereka. Meskipun tidak ada hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan yang dapat membatalkan kerusakan seumur hidup yang menimpa mereka, saya berharap mereka mendapat sedikit kenyamanan dari pengetahuan bahwa keadilan sekarang telah ditegakkan," kata petugas investigasi senior Parminder Dhillon setelah putusan.

"Saya harap kasus ini menjadi pengingat bagi orang lain, bahwa kami memperlakukan semua tuduhan pelecehan seksual dengan sangat serius dan bahwa, bahkan dalam kasus di mana pelanggaran terjadi bertahun-tahun yang lalu, kami akan menyelidikinya secara menyeluruh dan kami akan melakukan segalanya dalam kekuatan kami untuk membawa pelaku ke pengadilan," tambah Dhillon.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: People


Tags

Terkait

Terkini

x