Tanggapan HYBE Atas Hukuman Kim Garam LE SSERAFIM Tidak Terlibat Kekerasan Fisik, Hukuman Tidak Realistis

- 21 Mei 2022, 17:32 WIB
Kim Garam dapatkan hukuman tingkat 5 padahal tidak ada kekerasan fisik
Kim Garam dapatkan hukuman tingkat 5 padahal tidak ada kekerasan fisik /@le_sserafim/Instagram

KABAR BESUKI - Perwakilan dari HYBE menanggapi hukuman yang diberikan kepada Kim Garam LE SSERAFIM padahal dia tidak terlibat kekerasan secara fisik.

Perdebatan seputar rincian dan kesimpulan Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah anggota LE SSERAFIM Kim Garam telah terjadi.

Kim Garam LE SSERAFIM dicap sebagai penyerang dalam kasus yang melibatkan konflik dengan sesama teman sekelas.

Baca Juga: Profil Taylor Swift, Musisi yang Mendapat Gelar Doktor Kehormatan dari New York University

Karena hal itu banyak yang bertanya-tanya akan kasus yang melibatkan girl grup baru besutan Source Music dan HYBE Entertainment.

Pada 20 Mei, HYBE Labels atau Source Music merilis pernyataan resmi yang merinci kasus Kim Garam dari ceritanya.

Hybe mengatakan bahwa, mengapa Kim Garam sebelumnya terlibat dalam sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah selama tahun pertamanya di sekolah menengah.

Dalam pernyataan Hybe, agensi mengkonfirmasi bahwa, Kim Garam memiliki catatan keterlibatannya dalam kasus Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

Baca Juga: Imbas Kasus Bully Kim Garam: Tindak Agensi Jadi Sorotan dari Klarifikasi Hingga Pembatalan Semua Jadwal Le SSE

Hybe juga berpendapat bahwa, masalah tersebut muncul karena fakta Kim Garam membela teman sekelasnya yang di foto tanpa persetujuan dari temannya tersebut.

Pernyataan itu juga menekankan bahwa, tidak ada kekerasan fisik yang terlibat dalam konflik tersebut.

Namun, menurut bukti yang dipublikasikan dalam sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah yang diungkapkan oleh perwakilan hukum mantan sekelas Kim Garam, Yoo Eun So.

Sesi komite ditutup setelah Kim Garam menerima hukuman tingkat 5 atas keterlibatannya sebagai penyerang dalam konflik, dilansir Kabar Besuki dari Allkpop.

Baca Juga: Kim Sae Ron Terlibat Kecelakaan DUI, Bagaimana Nasib Drama Hunting Dogs?

Hal ini mengejutkan banyak netizen Korea, karena mereka berpendapat hukuman tingkat 5 secara realistis adalah hukuman berat.

Karena biasanya diberikan kepada penyerang kasus intimidasi sekolah oleh Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

Ketika siswa menerima hukuman tingkat 5, ada total 9 tingkat hukuman, dengan tingkat 1 adalah permintaan maaf tatap muka.

Tingkat ke 9 adalah pengusiran, mereka diharuskan hadir 6 jam pendidikan khusus tentang kekerasan di sekolah.

Tergantung keputusan panitia, orang tua siswa juga diwajibkan menghadiri sesi pendidikan.

Baca Juga: IU Rayakan Ulang Tahun ke-29 dengan Sumbangkan 210 Juta Won ke Berbagai Organisasi Amal

Perwakilan HYBE Labels telah mengeluarkan tanggapan terkait masalah Kim Garam yang menerima hukuman tingkat 5 untuk kasus bullying di sekolahnya.

Perwakilan HYBE Labels mengatakan kepada media pada 21 Mei.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bob Tutupoly Usai Dikabarkan Meninggal Dunia, Tantowi Yahya: Dalam Keadaan Sehat

"Panitia memberikan Kim Garam hukuman tingkat 5, meskipun tidak ada kekerasan fisik yang terlibat. Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah tidak terdiri dari pengadilan hukum, melainkan terdiri dari anggota fakultas sekolah, dan oleh karena itu keputusan komite bervariasi setiap sekolah berdasarkan wilayah sekolah, dan juga setiap komite. Pada saat itu, ibu Kim Garam mempercayai komite sekolah bahwa hukuman itu adalah yang terbaik untuk putrinya, jadi dia tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut. Namun, ibu Kim Garam sekarang sangat menyesali kenyataan bahwa, dia tidak mengajukan banding atas hukuman tersebut. DIa percaya pada saat itu bahwa putri nya akan mendapat pelajaran akan hal itu," kata perwakilan HYBE.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Allkpop


Tags

Terkait

Terkini

x