Network
“Kalian sudah berjuang dengan sangat baik. Bisa bertahan melewati musim dingin yang panjang ini?” lanjut sang Shogun.
“Kebebasan festival api takkan berakhir malam ini! Kalian semua bisa hidup sesuka kalian! Kalian boleh minum sebanyak yang kalian mau!” lanjut sang shogun.
Karena pada festival api kali ini, sang shogun Orochi dan juga si Yonkou Kaido telah berhasil dikalahkan oleh para pasukan aliansi pembebas Wano Kuni.
Di tengah-tengah pidato dari sang shogun baru ini, tiba-tiba panel berpindah menceritakan masa lalu dari Otama, yang harus kehilangan kedua orang tuanya, karena disiksa di penjara Udon.
Nasip teragis ini, harus membuat Otama berjuang untuk hidup sendiri, dengan berjualan topi, hingga pada akhirnya ia dirawat oleh Tenguyama.
Baca Juga: One Piece 1051: Kemunculan Akazaya Nine Bersama Hyori dan Momonosuke di Ibu Kota Bunga
“Tolong caping satu. Kau yatim piyatu, ya? Jangan menyerah! Hanya tinggal beberapa tahun lagi,” Ucap Tenguyama kepada Otama, yang kini membeli topi kepada bocah kecil ini.
“Tak lama lagi para ksatria hebat dari Klan Kozuki akan bangkit kembali! Ketika saat itu tiba, setan-setan jahat itu akan diusir. Mereka takkan lagi mencemari tanah ini,” kata Tenguyama memotivasi Otama.
“Apakah itu benar? Kalau begitu aku akan bertahan! Aku akan selamat!” balas Otama.
Lantas panel berpindah ke masa sekarang, dimana Otama yang mengingat masa lalu kelamnya, lantas menangis di pelukan Nami.
